4. Aspek Kohesi
Aspek kohesi merupakan upaya dari anggota kelompok untuk saling menyukai antara satu dengan lainnya.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan kohesi dalam kelompok, seperti menciptakan tujuan bersama, meningkatkan interaksi, membuat seragam kelompok, dan lain sebagainya.
5. Aspek Konflik
Konflik adalah suatu bentuk perbuatan yang bisa memecah belah kelompok sosial, terutama yang mempunyai keberagaman.
Jika terjadi konflik dalam kelompok, biasanya karena adanya suatu kepentingan, baik kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan.
6. Aspek Pola Pemeliharaan dan Perluasan
Kelompok sosial melakukan perubahan dan membuat pola pemeliharaan.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi disintegrasi dalam lingkungan sosial masyarakat.
Kelompok sosial juga bisa melakukan bentuk perluasan, misalnya dengan menerima anggota baru dan memengaruhi anggota tersebut dengan budaya kelompok.
7. Aspek Komunikasi Kelompok
Komunikasi merupakan dasar dari semua interaksi manusia dan memiliki fungsi penting untuk semua kelompok.
Setiap kelompok harus dapat menerima dan menggunakan informasi tersebut untuk proses komunikasi.
Komunikasi kelompok inilah yang kemudian menjadi media untuk perpindahan gagasan atau ide.
Hal ini terjadi karena adanya kebutuhan timbal balik antara satu anggota dengan anggota lainnya.
"Aspek dinamika kelompok sosial terbagi menjadi aspek adaptasi, integrasi, pencapaian tujuan, kohesi, konflik, pola pemeliharaan dan perluasan, serta komunikasi kelompok."
Nah, itu tadi aspek dinamika kelompok sosial yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan dinamika kelompok sosial menurut Floyd D. Ruch? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR