Sejarah perkembangan ilmu antropologi terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
1. Tahap Pertama
Tahap pertama perkembangan ilmu antropologi terjadi pada abad ke-15 sampai 18 Masehi.
Tahap ini terjadi saat bangsa Eropa mulai melakukan penjajahan dunia dan mendatangi suku serta wilayah lain.
Wilayah yang paling banyak dikunjungi oleh bangsa Eropa adalah wilayah di benua Asia, Amerika, dan Afrika.
Proses penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa kemudian menghasilkan berbagai bentuk laporan.
Laporan ini tidak hanya dalam bentuk tulisan dari penjelajah, tetapi juga ditulis oleh musafir, pegawai kolonial, pendeta, dan pelaut.
Bangsa Eropa sangat tertarik dengan pembuatan laporan itu, karena mereka menemukan perbedaan adat, ciri fisik, dan susunan masyarakat dari benua lain.
Nah, di akhir abad ke-18, bahan etnografi sudah mulai menjadi pusat perhatian dari para ilmuwan Eropa.
Akhirnya, para ilmuwan mulai melakukan berbagai bentuk upaya dalam mengintegrasikan bahan etnografi di seluruh dunia menjadi satu.
2. Tahap Kedua
Baca Juga: 5 Karakteristik Ilmu Antropologi, Materi Antropologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR