adjar.id - Cerita fantasi merupakan salah satu jenis teks narasi.
Saat menyimak cerita fantasi, kita seakan-akan terbawa oleh alur cerita yang disajikan.
Menurut KBBI, fantasi adalah gambar (bayangan) dalam angan-angan; khayalan.
Nah, cerita fantasi dapat dikatakan sebagai sebuah cerita yang berasal dari khayalan penulis.
Dalam menulis cerita fantasi, para penulis akan membuat dunia fantasi mereka sendiri, Adjarian.
Oleh sebab itu, sebuah cerita fantasi memiliki ciri berupa "keajaiban" di dalam ceritanya.
O iya, ciri cerita fantasi bukan hanya memuat keajaiban saja, lo.
Berikut ciri umum cerita fantasi.
"Cerita fantasi merupakan salah satu jenis cerita narasi yang salah satu cirinya ialah memuat keajaiban."
1. Mengandung Keajaiban, Keanehan, dan Kemisteriusan
Ciri utama yang sangat menonjol dalam sebuah cerita fantasi adalah adanya hal-hal yang tidak normal atau tidak logis.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Teks Cerita Fantasi
Cerita fantasi berisi tentang imajinasi yang diciptakan oleh penulis, sehingga hal-hal yang tidak mungkin terjadi, dapat terjadi dan merupakan hal biasa di cerita fantasi.
Tema cerita fantasi sangat banyak dan tidak terbatas, seperti sihir, supranatural, futuristik, dan lain-lain.
2. Memiliki Ide Cerita yang Terbuka
Cerita fantasi memiliki keterbukaan terhadap ide cerita dan tidak membatasi daya khayal penulis dengan batasan hal-hal yang ada di dunia nyata.
Namun, sebuah ide cerita fantasi tidak selalu sepenuhnya merupakan hal-hal yang tidak biasa di dunia nyata.
Terdapat ide cerita fantasi yang merupakan gabungan antara dunia nyata dan khayalan penulis.
3. Mengandung Latar Cerita yang Tidak Terbatas
Cerita fantasi bisa menggunakan berbagai macam latar ruang dan waktu untuk menghidupkan cerita.
Hal ini menjadi suatu yang khas dari cerita fantasi, yaitu peristiwa cerita fantasi dapat menerobos dimensi ruang dan waktu.
4. Memiliki Tokoh Unik
Keunikan tokoh yang ada dalam cerita fantasi ditunjukan dari watak dan ciri yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Cara Menulis Cerita Fantasi yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Misalnya, tokoh yang memiliki kemampuan super atau mengalami hal-hal misterius yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memiliki Sifat Fiksi
Cerita fantasi memiliki sifat fiksi, yaitu cerita dalam cerita fantasi tidak ada dalam kehidupan nyata.
Cerita fantasi dapat bisa merupakan inspirasi dari dunia nyata, tetapi tetap ditambahkan unsur fantasi.
6. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam cerita fiksi selalu bervariasi, penuh dengan ekspresi, dan tidak terbatas hanya menggunakan bahasa formal.
Cerita fantasi biasanya menggunakan kata-kata sinonim yang memiliki emosi kuat dan memiliki berbagai variasi kata yang mendominasi.
"Ciri umum cerita fantasi antara lain mengandung keajaiban, ide cerita yang terbuka, latar cerita tak terbatas, tokoh unik, bersifat fiksi, dan variasi bahasa."
Nah, itulah ciri umum cerita fantasi.
Coba Jawab! |
Apa itu cerita fantasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR