Hujan asam menyediakan sumber nutrisi bagi tanaman.
Zat asam seperti asam sulfat dan asam nitrat dalam hujan asam membantu memperkaya tanah dengan unsur-unsur seperti sulfur dan nitrogen.
Tanaman memerlukan kedua unsur ini untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Meskipun tingkatnya harus dalam batas toleransi, adanya hujan asam dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dalam beberapa kasus.
2. Pengendalian Hama Alami
Hujan asam memiliki efek negatif pada beberapa organisme, terutama makhluk hidup mikroskopis yang menjadi hama bagi tanaman.
Efek asam pada organisme ini dapat membantu mengendalikan populasi hama secara alami.
Dalam kondisi tertentu, hujan asam dapat berperan sebagai agen biologis yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
3. Menetralkan pH Air
Salah satu masalah lingkungan utama yang diakibatkan oleh polusi adalah peningkatan keasaman air, terutama pada danau dan sungai.
Hujan asam, melalui reaksi kimia dengan air, dapat membantu menetralkan pH air tersebut.
Baca Juga: Persebaran Curah Hujan di Indonesia
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR