adjar.id - Dalam kehidupan di masyarakat, kita mengenal istilah stratifikasi sosial.
Stratifikasi sosial adalah suatu penggolongan orang-orang dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hierarki menurut hak istimewa, dimensi kekuasaan, dan lainnya.
Stratifikasi sosial melibatkan pengklasifikasian individu atau kelompok berdasarkan faktor-faktor tertentu, Adjarian.
Misalnya pendapatan, pendidikan, pekerjaan, status sosial, atau kekayaan.
Stratifikasi sosial dapat terjadi dalam berbagai tingkatan dan dapat memengaruhi kehidupan individu dalam berbagai aspek.
Termasuk akses terhadap pendidikan, pekerjaan, kesehatan, keadilan, dan kekuasaan politik.
Umumnya, dalam masyarakat yang stratifikasinya tinggi, kelompok-kelompok yang berada di tingkat atas memiliki lebih banyak kekuasaan dan kekayaan.
Nah, berikut jenis-jenis stratifikasi sosial.
"Stratifikasi sosial biasanya terkait dengan konsep kelas sosial, yang mencerminkan pembagian berdasarkan faktor ekonomi."
Jenis-jenis stratifikasi sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat terbagi menjadi:
1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Baca Juga: Pengaruh Stratifikasi Sosial bagi Kehidupan Masyarakat
Stratifikasi sosial terbuka adalah jenis stratifikasi sosial yang memiliki ciri mobilitas tinggi dan dinamisme.
Pada jenis stratifikasi terbuka, setiap anggota masyarakat bisa bergerak bebas melalui kelas sosial, baik pergerakan secara horizontal maupun vertikal.
Stratifikasi sosial terbuka dapat selalu ada jika terjadi perjuangan berat yang dilakukan oleh seseorang.
Misalnya, seorang pegawai di kantor mendapat promosi jabatan menjadi manajer atau manajer di kantor cabang.
2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah salah satu bentuk stratifikasi sosial yang sifatnya diskriminatif.
Hal ini terjadi karena dalam jenis stratifikasi sosial ini susah terjadi pergerakan secara vertikal.
Sebab, setiap anggota kelas sosial hanya melakukan gerakan perpindahan secara horizontal.
Misalnya, sistem kasta yang terdapat dalam agama Hindu.
Kasta dalam agama Hindu mengelompokkan anggotanya ke dalam empat jenis kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Dalam sistem kasta tersebut, seseorang akan sulit berpindah dari satu kelas sosial karena kasta didapat melalui keturunan.
Baca Juga: Stratifikasi Sosial: Fungsi dan Sifat
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara stratifikasi sosial terbuka dan tertutup yang memiliki kesamaan karakteristik.
Seseorang bisa melakukan perpindahan ke kelas sosial lainnya dengan cara berpindah ke wilayah yang lapisan sosialnya terbuka.
Misalnya, seseorang yang berasal dari kasta sudra berpindah ke daerah lain yang masyarakatnya tidak mengenal sistem kasta.
"Jenis stratifikasi sosial terbagi menjadi stratifikasi sosial terbuka, stratifikasi sosial tertutup, dan stratifikasi sosial campuran."
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud stratifikasi sosial terbuka? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR