adjar.id - Setiap tanggal 12 Juli diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Peringatan Hari Koperasi Indonesia merupakan hal yang penting bagi masyarakat Indonesia, Adjarian.
Hal ini karena koperasi sebagai badan usaha yang dianggap paling sesuai dengan sifat bangsa Indonesia, yaitu senang bergotong-royong dan bekerja sama.
Koperasi menurut UU No.12 Tahun 1967 adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Tujuan dari berdirinya koperasi adalah untuk meningkatkan dan memajukan kesejahteraan anggota secara khusus dan masyarakat secara umum.
Koperasi juga bertujuan untuk ikut membangun tatanan perekonomian nasional demi mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.
Kesemuanya ini dilaksanakan dengan tetap berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.
Lalu bagaimana sejarah Hari Koperasi Indonesia itu?
Simak pembahasannya, yuk!
Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tanggal 16 Desember tahun 1886.
Awalnya koperasi di Indonesia bermula saat R. Aria Wiraatmadja seorang Patih Purwokerto mendirikan Hulp en Spaarbank.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Koperasi Indonesia Tahun 2023
Tujuan awal didirikan koperasi pertama kali di Indonesia adalah untuk menolong kaum priyayi dari lintah darat.
Selain itu, koperasi didirikan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan industri tenun lokal saat itu.
Lalu, di tahun 1908 gerakan koperasi sebagai pergerakan rakyat mulai dilakukan oleh organisasi Budi Utomo.
Hal ini ditandai dengan berdirinya koperasi rumah tangga, Adjarian.
Kemudian di tahun 1913, Sarekat Dagang Islam memperkuat semangat berkoperasi di kalangan para pedagang dan pengusaha tekstil pribumi.
Kelompok Studie Club pada tahun 1927 menghidupkan kembali gerakan koperasi untuk sarana pendidikan ekonomi rakyat dan nasionalisme kebangsaan.
Nah, setelah proklamasi kemerdekaan, berbagai gerakan koperasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia digabungkan.
Walaupun keadaan masih menekan, masyarakat koperasi tetap melaksanakan Kongres Gerakan Koperasi yang pertama.
Kongres Gerakan Koperasi tersebut dilaksanakan pada 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada kongres tersebut menghasilkan beberapa putusan penting, di antaranya:
1. Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau SOKRI.
Baca Juga: Kapan Hari Koperasi Indonesia Diperingati?
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.
3. Mendirikan Bank Sentral Koperasi.
4. Koperasi Indonesia berasaskan gotong royong.
5. Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi yang diperingati setiap tahun.
Adjarian, sejak saat itulah tanggal 12 Juli selalu diperingati sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Meski begitu, di awal penetapannya, Hari Koperasi Indonesia belum bisa dilaksanakan dengan baik.
Hal ini terjadi karena adanya Agresi Militer yang dilakukan oleh Belanda.
Setelah konflik antara Indonesia dengan Belanda selesai, perkembangan koperasi di Indonesia terus mengalami kemajuan.
Hingga kemudian pada 12 Juli 1951 pada perayaan Hari Koperasi Indonesia ke-5, Moh. Hatta memberikan pidatonya melalui radio.
Moh. Hatta bahkan terkenal sebagai tokoh yang aktif membimbing gerakan koperasi di Indonesia demi melaksanakan cita-cita dalam konsepsi ekonominya.
Kemudian, pada 12 Juli 1953 pada perayaan Hari Koperasi Indonesia ke-7 diadakan lagi Kongres Koperasi kedua di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Tujuan dan Manfaat Koperasi, Materi Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Karena jasanya yang besar terhadap gerakan koperasi, pada kongres tersebut menetapkan Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Sejak saat itulah perayaan Hari Koperasi Indonesia terus dilaksanakan setiap tahun sampai saat ini.
Nah, itu tadi sejarah Hari Koperasi Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Juli.
Coba Jawab! |
Kapan koperasi pertama berdiri di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR