Tujuan awal didirikan koperasi pertama kali di Indonesia adalah untuk menolong kaum priyayi dari lintah darat.
Selain itu, koperasi didirikan dengan tujuan untuk mendukung kegiatan industri tenun lokal saat itu.
Lalu, di tahun 1908 gerakan koperasi sebagai pergerakan rakyat mulai dilakukan oleh organisasi Budi Utomo.
Hal ini ditandai dengan berdirinya koperasi rumah tangga, Adjarian.
Kemudian di tahun 1913, Sarekat Dagang Islam memperkuat semangat berkoperasi di kalangan para pedagang dan pengusaha tekstil pribumi.
Kelompok Studie Club pada tahun 1927 menghidupkan kembali gerakan koperasi untuk sarana pendidikan ekonomi rakyat dan nasionalisme kebangsaan.
Nah, setelah proklamasi kemerdekaan, berbagai gerakan koperasi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia digabungkan.
Walaupun keadaan masih menekan, masyarakat koperasi tetap melaksanakan Kongres Gerakan Koperasi yang pertama.
Kongres Gerakan Koperasi tersebut dilaksanakan pada 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pada kongres tersebut menghasilkan beberapa putusan penting, di antaranya:
1. Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia atau SOKRI.
Baca Juga: Kapan Hari Koperasi Indonesia Diperingati?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR