adjar.id - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Sejarah juga didefinisikan sebagai pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi dalam masa lampau.
Peristiwa sejarah sangatlah penting, karena hanya terjadi satu kali saja dan tidak akan pernah terulang secara persis untuk kedua kalinya.
O iya, sejarah tidak hanya sekadar peristiwa, tetapi memiliki makna dan berpengaruh besar dalam perjalanan kehidupan manusia.
Sejarah memiliki ruang lingkup yang membantu kita untuk lebih memahami pentingnya sejarah itu sendiri.
Nah, berikut ruang lingkup sejarah.
"Sejarah merupakan peristiwa yang hanya terjadi sekali dan memiliki pengaruh besar pada kehidupan masa setelahnya."
Ruang Lingkup Sejarah
1. Sejarah sebagai Peristiwa
Sebuah peristiwa bisa disebut penting bila peristiwa tersebut cukup berpengaruh terhadap kehidupan setelah peristiwa itu terjadi.
Sejarah sebagai peristiwa berarti membahas tentang peristiwa penting yang terjadi di masa lampau.
Baca Juga: Mengenal Sejarah sebagai Peristiwa, Materi Sejarah Kelas 10 SMA
Peristiwa dalam cakupan sejarah berarti segala sesuatu yang telah terjadi di masa lampau dan menimbulkan akibat pada kehidupan manusia pada masa itu dan pada masa setelahnya.
Contohnya, peristiwa Rengasdengklok.
2. Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah berarti sejarah merupakan sebuah cerita dalam berbagai bentuk, bisa berupa tulisan atau lisan.
Secara tertulis sejarah dapat dilihat dalam buku atau surat kabar.
Kemudian, secara lisan, kisah sejarah dapat di temukan dalam pidato, percakapan sehari-hari, atau pelajaran di sekolah.
Contohnya, kisah tentang Sultan Iskandar Muda dalam Hikayat Aceh.
3. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu merupakan sebuah susunan pengetahuan tentang peristiwa atau cerita yang terjadi di masyarakat pada masa lampau.
Pengetahuan tersebut disusun secara sistematis dengan metode yang telah diakui oleh pakar sejarah.
Sejarah sebagai ilmu memiliki beberapa ciri, yaitu empiris, memiliki objek, memiliki teori, dan memiliki metode.
Baca Juga: 4 Manfaat Mempelajari Sejarah, Materi Sejarah Kelas 10
4. Sejarah sebagai Seni
Sejarah tidak hanya dapat digali melalui metode ilmiah saja, Adjarian.
Melalui pendekatan seni penggambaran tentang peristiwa, sejarah akan lebih hidup dan bernyawa.
Mempelajari sejarah lewat seni dapat membantu kita untuk lebih menghayati kejadian sejarah, merasakan, dan menghargai para tokoh yang terlibat langsung dengan sejarah itu sendiri.
Contohnya, membaca novel-novel karya Pramoedya Ananta Toer.
"Sejarah memiliki empat ruang lingkup, yaitu sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, sejarah sebagai ilmu, dan sejarah sebagai seni."
Nah, itulah ruang lingkup sejarah.
Coba Tebak! |
Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah SMA/MA Kelas X Karya Hendrayana
Tonton ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR