adjar.id - Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk flora.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), flora adalah keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan.
Tanah yang subur dan kondisi iklim yang mendukung membuat pertumbuhan flora di Indonesia memiliki keberagaman.
Bahkan, 10% dari spesies bunga dunia ada di Indonesia, Adjarian.
Selain bunga, Indonesia juga memiliki beragam flora yang hidup dan tumbuh di berbagai wilayah Indonesia.
Nah, dari berbagai flora yang tumbuh di wilayah Indonesia, beberapa ada yang tergolong sebagai flora langka, lo.
Flora langka ini menjadi prioritas utama yang harus dilindungi, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Habitat dari flora-flora tersebut juga menjadi perhatian khusus.
Sehingga, flora tersebut dapat tumbuh dengan baik dan terjaga kelestariannya.
Berikut beberapa contoh flora langka di Indonesia dan cara melestarikannya.
"Keragaman flora di Indonesia terjadi karena tanah yang subur dan kondisi iklim yang mendukung."
Baca Juga: 13 Jenis Bunga Rafflesia yang Dilindungi di Indonesia
Contoh flora yang tergolong langka di Indonesia, di antaranya:
1. Pakis Hanoman
Pakis hanoman termasuk ke dalam jenis tumbuhan paku yang termasuk tanaman langka.
Faktor penyebab langkanya flora ini adalah berubahnya fungsi habitat yang membuat anakan pakis hanoman tidak dapat tumbuh.
Tidak adanya anakan yang tumbuh membuat populasi dari flora ini semakin lama semakin menurun.
2. Pinang Hutan
Pinang hutan atau pinang kipas tumbuh dengan tinggi yang dapat mencapai 17 meter dan diameter batangnya antara 10 sampai 12 cm.
Umumnya flora ini dapat dijumpai di wilayah Sulawesi.
Akan tetapi, saat ini jumlahnya sangat terbatas, bahkan di daerah asalnya populasinya tidak sampai 10 pohon, Adjarian.
Hal ini terjadi karena maraknya eksploitasi berlebihan dari flora ini untuk dijadikan tanaman hias.
Kelangkaan terhadap pinang hutan terjadi karena tidak adanya upaya penanaman kembali dari flora tersebut.
Baca Juga: Apa Fungsi Kawasan Hutan?
3. Kantong Semar
Tanaman kantong semar memiliki banyak spesies yang terancam punah.
Kepunahan dari flora kantong semar terjadi karena tanaman ini banyak diburu akan tetapi produktivitasnya rendah.
Sehingga populasi kantong semar di alam bebas sangat sedikit.
Walaupun sudah banyak orang yang dapat membudidayakannya, jumlah flora ini masih sedikit.
4. Keruing
Keruing termasuk jenis flora langka yang dilindungi di Indonesia, bahkan statusnya sudah tergolong genting.
Oleh karena itu, flora ini harus dijaga dengan baik kehidupan dan kelestariannya.
Karuing sendiri merupakan jenis kayu komersil yang sudah lama dieksploitasi oleh manusia.
Hak inilah yang membuat populasi flora ini semakin sedikit di habitatnya.
Selain itu, adanya alih fungsi lahan di habitat asli Keruing membuat flora ini terancam kehidupannya.
Baca Juga: Manfaat Konservasi Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Di sisi lain, daur hidup dan proses reproduksi dari Keruing tergolong rumit.
Maka dari itu, saat ini Keruing hanya bisa ditemui di area konservasi agar mencegahnya dari kepunahan.
5. Rotan Batang
Rotan batang atau Calamus zollingeri Becc merupakan flora langka di Indonesia yang berstatus genting.
Kelangkaan rotan batang terjadi karena proses reproduksi yang sangat terbatas.
Ditambah lagi kasus eksploitasi yang berlebihan sehingga rotan batang kehidupannya semakin terancam.
"Contoh flora langka di Indonesia, di antaranya pakis hanoman, pinang hutan, kantong semar, keruing, dan rotan batang."
Ada dua cara yang umumnya digunakan untuk melestarikan flora di Indonesia, yaitu:
1. Pelestarian in situ, yaitu pelestarian atau pengembangbiakan yang dilakukan di habitat asli flora.
2. Pelestarian ex situ, yaitu pelestarian atau pengembangbiakan yang dilakukan di luar habitat asli flora tetapi lingkungannya dibuat mirip dengan habitat aslinya.
Pemerintah Indonesia juga telah mendirikan beberapa tempat konservasi untuk flora, Adjarian.
Baca Juga: Manfaat Flora dan Fauna bagi Kesejahteraan, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Pembangunan tempat konservasi ini bertujuan untuk menjaga populasi flora di Indonesia yang sudah tergolong langka dari ancaman kepunahan.
Beberapa kawasan konservasi yang dibuat pemerintah, yaitu taman nasional, cagar alam, taman wisata alam, taman buru, dan taman hutan raya.
"Cara melestarikan flora di Indonesia dilakukan dengan dua cara, yaitu pelestarikan in situ dan ex situ."
Nah, itulah contoh flora langka di Indonesia dan cara melestarikannya yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat.
Coba Jawab! |
Mengapa Indonesia bisa ditumbuhi oleh beragam flora? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Panduan Pembelajaran Geografi untuk SMA & MA Kelas XI karya Kuswardoyo.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR