adjar.id - Konflik sosial dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Konflik sosial mengacu pada benturan atau pertentangan antara individu, kelompok, atau kelas sosial.
Hal ini umumnya muncul karena perbedaan kepentingan, nilai, tujuan, atau persepsi dalam diri individu atau kelompok, Adjarian.
Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan menentang pihak lawan.
Konflik sosial bisa juga diartikan sebagai suatu pertentangan antaranggota masyarakat yang sifatnya menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari.
Konflik sosial dapat berkisar dari konflik kecil antara individu hingga konflik besar yang melibatkan kelompok-kelompok besar.
Konflik sosial dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk konflik antara kelas sosial, konflik rasial, konflik agama, konflik politik, konflik budaya, dan lainnya.
Nah, berikut penyebab dan dampak konflik sosial.
"Proses penyelesaian konflik sosial dapat melibatkan dialog, negosiasi, mediasi, atau rekonsiliasi antara pihak-pihak yang terlibat."
Konflik sosial yang terjadi di masyarakat bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Perbedaan Kebudayaan
Baca Juga: Pengertian Konflik Sosial Menurut Para Ahli
Perbedaan kebudayaan di masyarakat dapat menjadi penyebab munculnya konflik sosial.
Umumnya perbedaan kebudayaan yang menyebabkan konflik ini adalah perbedaan yang saling bertentangan dan signifikan.
Misalnya adanya perbedaan adat istiadat dalam suatu kelompok masyarakat.
2. Perbedaan Antarindividu atau Kelompok
Konflik sosial bisa terjadi ketika antarindividu atau kelompok saling mempunyai kepentingan yang bertentangan dan berbeda.
Perbedaan-perbedaan inilah yang kemudian dapat memicu terjadinya konflik di masyarakat jika tidak ditanggulangi dengan baik.
Misalnya perbedaan pandangan saat rapat atau ketika melakukan musyawarah.
3. Perbedaan Kepentingan
Konflik sosial juga dapat terjadi karena adanya perbedaan kepentingan dan nilai-nilai di dalam masyarakat.
Perbedaan kepentingan ini yang kemudian menyebabkan individu atau kelompok saling berkonflik.
Misalnya perbedaan pandangan tentang kebebasan, hak individu, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penyebab Konflik Sosial Menurut Leopold von Wiese dan Howard Becker
4. Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial.
Hal ini karena kesenjangan, baik kesenjangan sosial maupun ekonomi dapat membuat individu merasa superior.
Sehingga individu lain yang lebih lemah akan merasa tidak berdaya dan menyebabkan timbulnya konflik.
Misalnya adanya ketidakadilan dalam pembagian kesempatan kerja dan kekayaan.
"Penyebab konflik sosial, di antaranya perbedaan kebudayaan, perbedaan antarindividu atau kelompok, perbedaan kepentingan, dan kesenjangan sosial."
Dampak yang muncul akibat konflik sosial sangat beragam, di antaranya:
1. Memunculkan pribadi yang tangguh dan kuat.
2. Meningkatkan rasa solidaritas kelompok.
3. Penyesuaian norma sosial di masyarakat.
4. Kuatnya kesatuan in-group.
Baca Juga: Apa Dampak Positif Konflik Sosial dalam Masyarakat?
5. Munculnya aksi kekerasan.
6. Hancurnya persatuan kelompok karena adanya anggota yang berselisih.
7. Memunculkan aksi balas dendam dan perpecahan.
"Salah satu dampak akibat konflik sosial adalah meningkatkan rasa solidaritas kelompok."
Nah, itulah penjelasan tentang penyebab dan dampak konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan konflik sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR