Belanda menangkap Pangeran Hidayatullah II dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat.
Tindakan Belanda tersebut tidak membuat perlawanan Pangeran Antasari berhenti.
Bahkan, Pangeran Antasari justru melakukan perlawanan di daerah-daerah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Pangeran Antasari mendirikan tujuh benteng di Teweh agar bisa memperkuat pertahanan rakyat Banjar.
Perang Banjar mulai surut ketika Pangeran Antasari melemah karena terkena penyakit cacar dan paru-paru.
Perjuangan rakyat Banjar terus dilakukan sampai wafatnya Pangeran Antasari pada 11 Oktober 1862.
Perjuangan di Perang Banjar kemudian dilanjutkan oleh Gusti Acil, Gusti Mat Seman, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman.
Hingga akhirnya Perang Banjar berakhir pada tahun 1906 dengan kemenangan dari Belanda.
Kemenangan tersebut membuat Belanda menghapus Kesultanan Banjar.
"Perilaku Belanda yang ikut campur terhadap urusan Kesultanan Banjar menjadi awal mula munculnya Perang Banjar."
Nah, itu tadi kronologi terjadinya Perang Banjar yang melibatkan rakyat Banjar dengan Belanda.
Baca Juga: Penyebab dan Dampak Perang Pattimura
Coba Jawab! |
Kapan Perang Banjar terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester I Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM dan Amarwani Dwi Lestariningsing.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR