adjar.id - Perbedaan sosial antarindividu atau kelompok merupakan hal yang umum terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan tersebut termasuk fenomena sosial yang disebut dengan stratifikasi sosial, Adjarian.
Stratifikasi sosial muncul karena adanya penggolongan status sosial individu atau kelompok.
Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara hierarki atau bertingkat.
Stratifikasi sosial bisa juga diartikan sebagai sistem pengelompokan individu dalam masyarakat berdasarkan perbedaan status, kekuasaan, dan akses terhadap sumber daya.
Dalam stratifikasi sosial, masyarakat dibagi menjadi lapisan-lapisan yang memiliki tingkat kekuasaan, status sosial, dan hak akses yang berbeda.
Tingkatan atau lapisan dalam stratifikasi sosial biasanya mencakup kelas sosial, status sosial, dan kekuasaan politik.
Stratifikasi sosial memiliki sejumlah pengaruh, Adjarian.
Nah, berikut beberapa pengaruh stratifikasi sosial di berbagai bidang kehidupan.
"Dalam sistem stratifikasi sosial, individu dan kelompok masyarakat ditempatkan dalam posisi yang berbeda berdasarkan berbagai faktor, seperti pendidikan, kelahiran, dan lainnya."
1. Bidang Pendidikan
Baca Juga: Stratifikasi Sosial: Dasar Pembentukan dan Jenis
Tingkat dan kualitas pendidikan yang diterima masyarakat bisa dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan sosial.
Masyarakat kelas atas akan lebih mudah mendapatkan atau mengakses pendidikan dengan fasilitas yang lebih memadai.
Selain itu, masyarakat kelas atas juga akan lebih mudah untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
Lain dengan masyarakat kelas bawah yang sulit untuk mengakses pendidikan dengan fasilitas yang memadai.
Hal ini didasari pada biaya, sekolah yang berkualitas pada umumnya memiliki biaya yang mahal.
Meskipun kesadaran terhadap pendidikan sudah tinggi, kendala biaya menjadi batasan yang membuat orang tidak semua dapat mengakses pendidikan dengan mudah.
2. Bidang Kesehatan
Pengaruh stratifikasi sosial di bidang kesehatan termasuk pengaruh yang sifatnya tidak langsung.
Stratifikasi sosial menyebabkan munculnya ketimpangan tingkat ekonomi dalam masyarakat.
Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan akses kesehatan bagi setiap masyarakat berbeda-beda.
Masyarakat yang tingkat ekonominya tinggi akan lebih mudah untuk mengakses fasilitas kesehatan yang baik.
Baca Juga: Konsekuensi Adanya Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial
Sementara masyarakat kelas bawah akan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan karena ekonomi yang terbatas.
3. Harapan Hidup
Harapan hidup merupakan rata-rata jumlah tambahan yang bisa menjadi harapan umur tertentu untuk hidup.
Umumnya, harapan hidup disebat sebagai kemungkinan lamanya seseorang hidup di lingkungannya.
Salah satu parameter untuk menghitung angka harapan hidup adalah angka kematian.
Semakin tinggi angka kematiannya, maka angka harapan hidup penduduk menjadi rendah.
Akan tetapi jika angka kematiannya rendah, maka angka harapan hidup penduduk menjadi tinggi.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh tingkat stratifikasi sosial masyarakat di lingkungan tersebut.
"Pengaruh stratifikasi sosial bisa didapatkan di bidang pendidikan, kesehatan, dan harapan hidup."
Itu tadi beberapa pengaruh dari stratifikasi sosial bagi kehidupan masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan.
Coba Jawab! |
Apa saja yang termasuk dalam stratifikasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR