1. Pusat Kerajaan atau bhumi dipimpin oleh Maharaja.
2. Provinsi atau negara dipimpin oleh pangeran (bhre), gubernur (rajya), tuan (natha), dan adipati atau bhatara.
3. Kabupaten atau watek dipimpin oleh Tumenggung.
4. Lebih tinggi dari kecamatan atau kuwu dipimpin oleh demang.
5. Desa atau wanua dipimpin oleh thani.
6. Dusun kecil atau kabuyutan dipimpin oleh kepada dukuh atau kepala buyut.
"Pemerintahan tertinggi di Kerajaan Majapahit dipimpin oleh raja yang dibantu oleh pejabat birokrasi kerajaan."
Dalam beberapa prasasti dijelaskan tentang kehidupan ekonomi Kerajaan Majapahit.
Masyarakat di Kerajaan Majapahit sudah mengenal berbagai mata pencaharian, seperti tukang daging, pengrajin emas, pengrajin peran, dan penjual minuman.
Kehidupan masyarakat di bidang ekonomi sudah mengalami perkembangan menuju kemajuan.
Hal ini bisa dilihat dari bervariasinya pekerjaan masyarakat yang tidak hanya mengandalkan pertanian.
Baca Juga: Apa Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR