adjar.id - Apakah Adjarian sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan tertarik untuk merasakan kuliah di luar negeri?
Kementerian Agama (Kemenag) membuka kesempatan beasiswa untuk kuliah di luar negeri selama satu semester atau enam bulan, lo.
Beasiswa tersebut bertajuk MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
Dilansir dari Kompas.com, beasiswa tersebut merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka, Adjarian.
Program beasiswa ini dibuka 15-26 Juni 2023.
Tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi, yakni dilakukan 27-29 Juni 2023.
Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 30 Juni 2023.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahap wawancara.
Tahap wawancara berlangsung 3-5 Juli 2023 dan pengumumannya dilakukan pada 7 Juli 2023.
Nantinya, peserta yang dinyatakan lulus seleksi harus mengikuti pembekalan soft skills yang dilangsungkan pada 7 Agustus 2023.
Nah, berikut syarat pendaftaran beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
Dikutip dari laman resmi Kemenag, berikut syarat-syarat pendaftaran beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA):
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status kewarganegaraan ganda.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif jenjang S1, S2 atau S3 pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di bawah binaan Kementerian Agama.
3. Mahasiswa sarjana di semester 4/6 (S1) berusia maksimal 23 tahun atau mahasiswa magister di semester 2 (S2) berusia maksimal 25 tahun atau mahasiswa doktoral di semester 4 (S3) berusia maksimal 35 tahun, pada bulan Juli di tahun program berlangsung.
4. Tidak pernah mengambil cuti semester selama studi.
5. Tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan mobilitas internasional secara fisik termasuk summer/winter program, internship, exchange, credit mobility, sit-in, dual/double degree atau kegiatan lain pengganti credit lainnya selama berkuliah.
6. Memiliki IPK 3.5+ (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip nilai akademik terakhir.
7. Memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai dengan skor minimum: Syarat TOEFL ITP – 500, IELTS – 5.5 untuk ASEAN TOEFL ITP - 475, IELTS - 5.0 TOAFL 550 (untuk bidang Islamic Studies).
8. Diusulkan oleh Ketua Program Studi dan Mendapat rekomendasi dari Dekan atau Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis).
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Asing (bagi pendaftar rumpun ilmu umum atau ilmu agama) dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut: TOEFL ITP® 500 / IELTS™ 5,5 atau Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN/PTN 550.
10. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia.
b. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama mengikuti Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
c. Berkomitmen mengikuti rangkaian kegiatan dan mengikuti tata tertib dan peraturan Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
11. Menandatangani surat pernyataan diri bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.
12. Menandatangani surat pernyataan diri perihal kekerasan seksual.
Nah, itulah syarat pendaftaran beasiswa Kemenag berupa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA).
Coba Jawab! |
Sampai kapan pendaftaran beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) dibuka? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR