Gowa dan VOC memiliki rivalitas yang semakin runcing dan menyebabkan terjadinya perang.
Latar belakang dari adanya perlawanan Gowa terhadap VOC, di antaranya:
- VOC menginginkan adanya hak monopoli perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur.
- VOC memblokade kapal-kapal yang ingin berlabuh di Somba Opu.
Nah, untuk menghadapi perilaku atau tindakan VOC yang seenaknya tersebut, Sultan Hasanuddin kemudian memperkuat pasukannya.
Sultan Hasanuddin memerintahkan kerajaan bawahan yang ada di Nusa Tenggara untuk mengirimkan pasukannya ke Gowa.
Sementara itu, VOC yang menggunakan taktik politik devide et impera juga meminta bantuan dari Kesultanan Bone, yaitu Arung Palaka.
Arung Palak membantu VOC dengan alasan ingin membalaskan kekalahannya terhadap Gowa dan ingin merebut kemerdekaan Bone.
"VOC yang menginginkan hak monopoli perdagangan di wilayah Indonesia bagian timur merupakan salah satu latar belakang perlawanan Gowa."
Pada tahun 1666, konflik pecah antara Gowa dan VOC.
Gowa melakukan serangan terhadap benteng-benteng VOC di Makassar dan berhasil merebut beberapa di antaranya.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Gowa Tallo: Masa Kejayaan dan Keruntuhan
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR