Bentuk gunung api ini terjadi karena adanya tumpukan berlapis dari berbagai bahan piroklastika yang dikeluarkan saat erupsi magma.
Gunung api dengan bentuk kerucut ini lama kelamaan akan semakin tinggi karena adanya endapan erupsi lava dan bahan piroklastik dari kawah gunung.
Karakteristik yang dimiliki oleh gunung api ini, di antaranya:
- Mengalami letusan berkali-kali dengan dapur magma yang dalam serta viskositat dan kekentalan magma yang tinggi.
- Terbentuk akibat erupsi yang bergantian antara eksplosif dan efusif, sehingga memperlihatkan batuan beku yang berlapis di bagian dinding kawahnya.
Gunung api kaldera adalah gunung api yang memiliki kaldera yang besar.
Kaldera adalah kawasan berbentuk bulat yang membentang rendah di atas tanah akibat tanah amblas karena letusan eksplosif.
Bentuk morfologi kaldera ini sama seperti kawah, akan tetapi garis tengahnya lebih dari 2 km.
Kaldera ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Kaldera letusan yang terjadi akibat letusan besar yang melontarkan sebagian tubuh gunung.
- Kaldera resurgent, yaitu akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung api yang diikuti dengan runtuhnya blok bagian tengah.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR