Meskipun sebagian besar tumbuhan adalah tumbuhan darat (teresterial), ada juga tumbuhan yang hidup di air (akuatik).
Contohnya adalah enceng gondok, teratai, dan kangkung air. Perbedaan karakteristik habitat darat dan air akan mendorong adanya perbedaan adaptasi struktural, kimiawi, dan reproduksi pada tumbuhan.
Di habitat darat, sumber daya yang dibutuhkan oleh organisme fotosintetik terdapat pada dua tempat yang berbeda.
Cahaya dan karbon dioksida tersedia sebagian besar di atas permukaan tanah, sedangkan air dan nutrien mineral sebagian besar terdapat di dalam tanah.
Karena itu, tumbuhan kompleks menunjukkan beragam derajat spesialisasi struktural pada organ-organ yang berada di bawah tanah, seperti akar, dan organ-organ yang berada di atas permukaan tanah, seperti tunas yang akan menjadi daun.
Pada sebagian besar tumbuhan, pertukaran karbon dioksida dan oksigen antara atmosfer dan bagian dalam yang melakukan fotosintesis terjadi melalui stomata, yaitu pori mikroskopik yang terdapat pada permukaan daun.
Dengan memahami karakteristik dan ciri-ciri umum Kingdom Plantae, adjarian dapat menghargai keanekaragaman tumbuhan di dunia ini sekaligus menyadari betapa pentingnya peran tumbuhan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan oksigen bagi kehidupan di Bumi.
Keanekaragaman tumbuhan di Kingdom Plantae sangat luas, mulai dari tumbuhan yang tumbuh di gurun yang kering hingga tumbuhan yang hidup di lingkungan tropis yang lembap.
Setiap jenis tumbuhan telah mengembangkan adaptasi khusus untuk bertahan dan berkembang dalam lingkungan mereka masing-masing.
Selain itu, tumbuhan juga memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Mereka menyediakan bahan pangan, bahan baku industri, obat-obatan, dan juga menjadi dekorasi alami yang indah dalam lingkungan kita.
Tumbuhan juga berperan penting dalam menjaga kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen melalui proses fotosintesis.
Baca Juga: Jawab Soal Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut, Biologi Kelas 10 Bab V
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR