adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal yang meminta kita untuk menceritakan kembali paragraf pada teks biografi berjudul B.J. Habibie.
Soal tersebut ada pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab VI, halaman 239.
O iya, paragraf yang akan kita bahas kali ini adalah paragraf 4 dan 5, Adjarian.
Di bawah ini adalah pembahasan soal tersebut yang bisa dijadikan sebagai referensi.
Simak bersama-sama, yuk!
Kegiatan 2
Sekarang, berlatihlah melanjutkan untuk menceritakan kembali secara tertulis teks biografi B.J. Habibie dengan menggunakan kolom berikut ini.
Paragraf 4
Teks Asli:
Habibie kemudian menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School.
Di SMA, kecerdasan beliau dan prestasinya tampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta.
Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Atas kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung).
Namun, ia tidak menyelesaikan S-1-nya di sana karena mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman.
Habibie terinspirasi pesan Bung Karno tentang pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia.
Oleh karena itu ia memilih jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).
Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda:
Habibie menempuh pendidikan SMA dengan baik terutama dalam pelajaran eksakta di Gouvernments Middlebare School.
Karena kecerdasannya tersebut, ia menjadi sosok favorit di sekolahnya dan bahkan masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung).
Akan tetapi, ia tidak menyelesaikan studinya di ITB karena tawaran beasiswa kuliah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jerman.
Karena sosok Bung Karno yang pernah mengatakan bahwa dirgantara dan penerbangan Indonesia sangatlah penting, maka ia terinspirasi untuk mempelajari topik tersebut.
Maka, di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) tempat ia mengenyam pendidikan, Habibie mengambil jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Analisis Struktur Teks Biografi B.J. Habibie
Paragraf 5
Teks Asli:
Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh.
Tekadnya harus jadi orang sukses.
Pada saat kuliah di Jerman tahun 1955, di Aachen, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa penuh.
Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau.
Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda:
Selama studi, Habibie memiliki tekad kuat untuk menjad sukses yang direalisasikan dengan belajar dengan sungguh-sungguh dengan terus membayangkan susah payah ibunya dalam membiayai hidup dan pendidikannya.
Di Jerman, tepatnya di Aachen, tempat Habibie kuliah di tahun 1955, hampir semua mahasiswa Indonesia kuliah dengan pendanaan penuh dari pemerintah sehingga menggunakan paspor biru.
Namun, Habibie memutuskan untuk menuruti ibunya untuk tidak mengambil beasiswa sehingga ia memiliki paspor hijau, yang berarti ia studi dengan tidak dibiayai negara.
Itulah pembahasan soal seputar menceritakan ulang teks biografi B.J. Habibie paragraf 4 dan 5 dengan bahasa yang berbeda.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Kaidah Kebahasaan Teks Biografi B.J. Habibie
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR