Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.
Atas kecerdasannya, setelah tamat SMA di Bandung tahun 1954, beliau masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung).
Namun, ia tidak menyelesaikan S-1-nya di sana karena mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman.
Habibie terinspirasi pesan Bung Karno tentang pentingnya dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia.
Oleh karena itu ia memilih jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH).
Penceritaan dengan Bahasa yang Berbeda:
Habibie menempuh pendidikan SMA dengan baik terutama dalam pelajaran eksakta di Gouvernments Middlebare School.
Karena kecerdasannya tersebut, ia menjadi sosok favorit di sekolahnya dan bahkan masuk ke ITB (Institut Teknologi Bandung).
Akan tetapi, ia tidak menyelesaikan studinya di ITB karena tawaran beasiswa kuliah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jerman.
Karena sosok Bung Karno yang pernah mengatakan bahwa dirgantara dan penerbangan Indonesia sangatlah penting, maka ia terinspirasi untuk mempelajari topik tersebut.
Maka, di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) tempat ia mengenyam pendidikan, Habibie mengambil jurusan teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Analisis Struktur Teks Biografi B.J. Habibie
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR