adjar.id - Di Indonesia ada banyak sekolah kedinasan yang dapat dijadikan tujuan untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus dari SMA atau SMK sederajat.
O iya, ada dua macam sekolah kedinasan, yaitu sekolah kedinasan ikatan dinas dan sekolah kedinasan non-ikatan dinas.
Nah, apa itu sekolah kedinasan ikatan dinas?
Sederhananya sekolah kedinasan merupakan tempat siswa menuntut ilmu yang setelah lulus dapat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
Biasanya, sekolah kedinasan dinaungi oleh kementerian, badan, atau lembaga tertentu.
Nah, setelah menyelesaikan masa studi, lulusan sekolah kedinasan ikatan dinas akan langsung diangkat menjadi ASN di kementerian, badan, atau lembaga yang menaungi sekolah kedinasan tersebut.
Berikut beberapa contoh sekolah kedinasan ikatan dinas di Indonesia.
1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) - Milik Kementerian Keuangan
2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) - Milik Badan Pusat Statistik
3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) - Milik Badan Intelijen Negara (BIN)
4. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) - Milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Baca Juga: Daftar Sekolah Kedinasan dengan Banyak Peminat
5. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) - Milik Kementerian Dalam Negeri
6. Politeknik Siber dan Sandi Negara - Milik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) - Milik Kementerian Hukum dan HAM
8. Politeknik Imigrasi (Poltekim) - Milik Kementerian Hukum dan HAM
9. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi - Milik Kementerian Perhubungan
Nah, itulah yang dimaksud dengan sekolah kedinasan berstatus ikatan dinas, Adjarian.
O iya, selain STTD, masih ada beberapa sekolah kedinasan lain yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.
Coba Jawab! |
Sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan adalah ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR