adjar.id - Kali ini kita akan menyimak pembahasan soal yang ada pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab VI, halaman 236.
Pada soal tersebut, kita diminta untuk menganalisis kaidah kebahasaan pada teks biografi yang menceritakan mengenai George Saa.
Nah, yuk, simak pembahasan soal tersebut di bawah ini untuk referensi!
Tugas 1
Analisislah kaidah kebahasaan teks biografi George Saa!
Tandai kaidah bahasa yang kamu temukan dengan garis bawah.
1. Kutipan Teks:
Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari pada 22 Sepember 1986.
Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orang tuanya.
Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua. Dia adalah seorang pemenang lomba Step to Noel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia.
Makalahnya berjudul Infinitite Triangle and Hexagonal Lattice Network Of Identical Resisto.
Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri, yaitu "George Saa Formula"
Analisis:
a. Kata ganti: ia, -nya, dan dia.
b. Kata kerja tindakan: berpindah-pindah, hidup
c. Kata sifat: jenius
d. Kata kerja pasif: ditemukannya
e. Kata sambung yang menyatakan hubungan waktu: pada
2. Kutipan Teks:
Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan.
Rumus yang ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri.
Para juri yang terdiri atas 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Mengubah Cara Penggambaran Watak Tokoh
Analisis:
a. Kata ganti: -nya, pemuda
b. Kata kerja tindakan: memutuskan, mengungguli
c. kata sifat: mengagumkan
d. kata kerja pasif: ditemukannya
Itulah pembahasan soal seputar analisis kaidah kebahasaan pada teks biografi George Saa.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR