Beberapa sumber sejarah dari Kerajaan Kediri, yaitu:
Prasasti Kamulan diperkirakan dibuat pada tahun 1194 Masehi, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Kertajaya.
Prasasti ini berisikan tentang sejarah daerah Trenggalek dan Tulungagung, serta serangan dari kerajaan sebelah timur yang menyerang Kerajaan Kediri.
Prasasti Sirah Keting dibuat pada tahun 1204 Masehi atau 1126 Saka yang ditulis dengan aksara Jawa Kuno dan berbahasa Jawa Kuno.
Prasasti ini ditemukan di daerah Ponorogo, Jawa Timur dan saat ini disimpan di Museum Nasional di Jakarta.
Prasasti Sirang Keting berisikan tentang nama Sri Hayawarsa Digwijaya Sastraprabhu yang memberikan rakyatnya hadiah berupa tanah.
Sri Hayawarsa Digwijaya Sastraprabhu mengaku bahwa dirinya adalah cucu Dharmawangsa Teguh yang merupakan penguasa terakhir dari Kerajaan Medang.
Dari isi prasasti ini dapat diketahui bahwa Sri Hayawarsa Digwijaya Sastraprabhu merupakan raja yang mempunyai kekuasaan terpisah dari Kerajaan Kediri, yaitu di sekitar Ponorogo dan Madiun.
Prasasti Ngantang adalah prasasti peninggalan dari Kerajaan Kediri yang dibuat tahun 1194 Masehi.
Prasati ini berisikan tentang pemberian dan pembebasan pajak tanah yang diberikan Raja Jayabaya untuk Desa Ngantang.
Hal ini dilakukan raja karena rakyat sudah mengabdi bagi Kerajaan Kediri.
Baca Juga: 5 Karya Sastra Terkenal dari Kerajaan Kediri
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR