Bahkan, di wilayah Kerajaan Kalingga terdapat pendeta Tiongkok yang bernama Hwining.
Pendeta tersebut merupakan orang yang menerjemahkan salah satu kitab agama Buddha ke dalam bahasa Tiongkok.
Saat menjalankan tugasnya tersebut, Hwining bekerja sama dengan pendeta yang berasal dari Jawa, yaitu Janabadra.
Prasasti Tukmas ditemukan di Desa Lebak, Kabupaten Magelang, atau di sebelah barat lereng Gunung Merapi.
Prasasti ini ditulis dengan bahasa Sanskerta dan huruf Palawa yang berisikan tentang mata air bersih dan jernih di Kerajaan Kalingga yang sama dengan Sungai Gangga di India.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah Raja dan Masa Kejayaan
Prasasti Sojomerto ditulis dengan menggunakan bahasa aksara Kawi dan Melayu Kuno.
Prasasti Sojomerto ini ditemukan di Desa Sojomerto, Teban, Batang, Jawa Tengah yang berasal dari abad ke-7 Masehi.
Isi dari prasasti ini berkaitan dengan keluarga dari Dapunta Salendra.
Candi bubrah ditemukan di Desa Tempus, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Adjarian, itulah beberapa sumber sejarah dari Kerajaan Kalingga, salah satunya berasal dari cerita Pahyangan.
Coba Jawab! |
Kapan Kerajaan Kalingga mencapai puncak kerajayaannya? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR