Berikut beberapa dampak yang terjadi dari migrasi penduduk bagi daerah tujuan ataun daerah yang ditingalkan:
Dampak migrasi ekstern dapat dirasakan oleh negara yang didatangi ataupun ditinggalkan oleh penduduk.
Negara yang didatangi akan mengalami menambahan jumlah penduduk dan tenaga kerja sehingga mengurangi kesempatan kerja.
Jika penduduk yang datang tidak mempunyai keterampilan, maka akan menjadi beban bagi negara yang didatanginya.
Sementara bagi negara yang ditinggalkan akan mengurangi jumlah penduduk dan tenaga kerja di sana.
Desa yang ditinggalkan oleh penduduknya untuk pergi ke kota akan membuat produktivitas pertanian dan sumber penghasilan menurun karena kekurangan tenaga pengelolanya.
Selain itu, pembangunan di daerah pedesaan juga akan terhambat karena kurangnya tenaga kerja muda, tenaga kerja terdidik, dan tenaga kerja penggerak pembangunan.
Di sisi lain, datangnya para penduduk dari desa ke kota membuat kota mengalami peningkatan jumlah pengangguran yang menimbulkan golongan tuna karya.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Mobilitas Penduduk Antarwilayah di Indonesia
Hal ini terjadi karena penduduk kota semakin banyak sehingga penghidupan semakin sulit dan kesempatan kerja juga semakin sempit.
Selain itu, angka kejahatan dapat meningkat karena banyak yang orang tidak mendapatkan pekerjaan yang layak.
Perumahan juga akan semakin mahal dan sulit untuk didapatkan sehingga memunculkan golongan tuna wisma.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR