adjar.id - Dalam menggambarkan karakter unggul tokoh pada teks biografi terdapat beberapa cara yang bisa digunakan.
Contohnya dengan cara langsung, tidak langsung, melalui tindakan tokoh, atau melalui penuturan tokoh lain.
Nah, pada buku Bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi revisi 2017, bab VI, halaman 233-234 terdapat soal yang berkaitan dengan penggambaran karakter tersebut, Adjarian.
Kita diminta untuk mengubah cara penggambaran watak tokoh dari cara tidak langsung menjadi cara langsung.
Di bawah ini adalah pembahasan soal tersebut.
Yuk, kita simak bersama untuk referensi!
Tugas 2
Setelah kamu menemukan cara penggambaran karakter tokoh dalam biografi, sekarang berlatihlah untuk mengubah penggambaran watak tokoh dengan cara yang berbeda.
Kemudian lanjutkan mengubah cara penggambaran watak tokoh pada kolom berikutnya.
Jawaban:
1. Cara Tidak Langsung:
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Penyampaian Karakter Unggul Ardian Syaf
“Semua anak mama tidak manja dengan uang, sebab kami tidak punya uang,” tutur mama Nelc.
“Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
Cara Langsung:
George Saa adalah anak yang memahami kondisi orang tuanya.
Ia tidak pernah menerima dan tidak pernah meminta uang saku.
Jika ingin makan siang, ia harus pulang saat istirahat sekolah.
2. Cara Tidak Langsung:
“Bapak terpaksa harus jalan kaki cukup jauh dari rumah ke tempat kerjanya demi menghemat. Malam hari ia menggunakan waktunya untuk belajar,” tutur Ainun mengenang masa-masa Habibie menyelesaikan kuliah S-3 nya.
Cara Langsung:
Habibie merupakan sosok yang hemat, pekerja keras, dan memiliki efisiensi waktu yang baik.
Demi menghemat, Habibie terpaksa harus berjalan kaki cukup jauh dari rumah ke tempat kerjanya.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Penyampaian Karakter Unggul B.J. Habibie
Habibie menggunakan waktunya pada malam hari untuk belajar.
Hal tersebut dilakukan Habibie saat menyelesaikan S3-nya.
3. Cara Tidak Langsung
“Saya ingin jadi ilmuwan. Sebenarnya ilmu itu untuk mempermudah hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu membuat hidup manusia menjadi nyaman. Saya berharap kalau saya menjadi ilmuwan, saya dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman,” tutur George.
Cara Langsung
George Saa merupakan seorang yang memiliki tujuan hidup yang mulia dan pantang menyerah.
George Saa ingin menjadi ilmuwan agar dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman.
Menurutnya, ilmu dapat mempermudah hidup.
Selain itu, George Saa berpendapat bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat membuat hidup manusia menjadi nyaman.
Oleh sebab itu, ketika ia menjadi ilmuwan harapannya adalah agar bisa membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman.
Itulah pembahasan soal seputar mengubah cara penggambaran watak tokoh dari cara tidak langsung menjadi langsung.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas X Bab VII, Mendata Pokok Informasi Teks Ardian Syaf
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR