Kerajaan Ternate mulai masuk Islam setelah raja Zainal Abidin mempelajari agama Islam tahun 1486 M kepada Sunan Giri.
Kerajaan Ternate termasuk kerajaan penghasil rempah-rempah dengan kualitas terbaik saat itu.
Maka dari itu, Kerajaan Ternate terkenal dengan corak ekonomi di bidang perdagangan rempah.
Banyak para pedagang rempah yang singgah ke Ternate, seperti pedagang dari Jawa, Timur Tengah, dan Tiongkok.
Selain itu, Kerajaan Ternate juga berhasil mengembangkan kota pelabuhan yang menjadi pusat perdagangan rempah di wilayah Indonesia timur.
Kerajaan Tidore berada di Pulau Halmahera dan sebagain Pulau Seram.
Kerajaan Tidore mulai memeluk agama Islam pada akhir abad ke 15 Masehi.
Raja dari Kerajaan Tidore yang pertama kali masuk Islam adalah Cirali Lijitu yang memiliki gelar Sultan Jamaludin.
Berkat jasa mubalig yang bernama Syekh Mansyur, Sultan Jamaludin berhasil masuk agama Islam.
Sama halnya dengan Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore juga mempunyai corak ekonomi perdagangan rempah-rempah.
Bahkan, Kerajaan Tidore merupakan pesaing utama bagi Kerajaan Ternate dalam bidang perdagangan dan politik.
Baca Juga: 5 Bentuk Peninggalan Kerajaan Ternate
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR