adjar.id - Perspektif siklis melahirkan bentuk teori siklis yang diungkapkan oleh beberapa ahli.
Perspektif siklis termasuk salah satu bentuk perspektif dalam perubahan sosial, Adjarian.
Menurut perspektif ini, suatu perubahan sosial tidak bisa dikendalikan secara penuh oleh apa pun dan siapa pun.
Hal ini terjadi karena dalam setiap masyarakat sudah ada siklus atau perputaran yang harus diikuti.
Perspektif siklis juga memandang bahwa kebangkitan dan kemunduran kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang wajar dan tidak bisa dihindari.
Maka dari itu, suatu perubahan tidak menutup kemungkinan akan membawa kemajuan atau kemunduran perubahan sosial bagi suatu masyarakat.
O iya, perubahan sosial merupakan suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat dari ketidaksesuaian unsur-unsur sosial yang berbeda dalam kehidupan sosial.
Sehingga, memunculkan suatu pola kehidupan yang fungsinya tidak serasi bagi masyarakat.
Menurut Robert Mac Iver, perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial.
Yuk, sekarang simak penjelasan bentuk teori siklis dari perspektif siklis berikut!
"Perubahan sosial dilakukan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya."
Baca Juga: Jawab Soal Faktor Penyebab Perubahan Sosial dari Luar Masyarakat
Bentuk teori siklis yang lahir dari perspektif siklis, yaitu:
Menurut Spengler, setiap peradaban yang besar selalu mengalami proses pentahapan.
Proses pentahapan ini dimulai dari kelahiran, pertumbuhan, dan sampai akhirnya masuk ke tahap keruntuhan.
Biasanya proses siklus ini dapat membutuhkan waktu sampai sekitar seribu tahun.
Dalam teorinya, Sorokin berpendapat bahwa semua peradaban besar berada pada siklus tiga sistem kebudayaan yang terus mengalami perputaran tanpa akhir.
Siklus dari tiga sistem kebudayaan ini, yaitu:
- Kebudayaan ideasional, yaitu kebudayaan yang didasari atas nilai-nilai dan kepercayaan terhadap kekuatan supranatural.
- Kebudayaan idealistik, yaitu kebudayaan yang kepercayaan terhadap unsur supranatural dan rasionalitas didasari atas fakta saling bergabung demi menciptakan masyarakat ideal.
- Kebudayaan sensasi, yaitu kebudayaan yang sensasi menjadi tolak ukur terhadap tujuan dan kenyataan hidup.
Menurut Toynbee, peradaban besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan, dan berakhir pada kematian.
Beberapa peradaban besar menurutnya sudah pernah mengalami kepunahan, kecuali peradaban Barat.
Baca Juga: Jawab Soal Proses Perubahan Sosial
Toynbee berpendapat bahwa peradaban Barat saat ini sedang menuju ke tahap kepunahan.
"Teori siklis yang lahir dari perspektif siklis terbagi atas tiga bentuk, yaitu teori Osward Spengler, teori Pitirim A. Sorokin, dan teori Arnold Toynbee."
Nah, itu tadi tiga bentuk teori siklik yang berasal dari perspektif siklis perubahan sosial.
Coba Jawab! |
Apa maksud teori Osward Spengler yang termasuk teori siklis? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bondet Wrahatnala.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR