Melansir dari laman Kemdikbud, penemuan fosil Homo erectus yang ada di Indonesia terkonsentrasi di wilayah Jawa.
Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki jejak peninggalan fosil terlengkap di dunia.
Hampir 65% fosil manusia purba dapat ditemukan di Indonesia, terutama di Situs Sangiran.
Nah, tipe-tipe Homo erectus yang ditemukan di Indonesia, di antaranya:
Tipe Homo erectus progresif adalah tipe yang maju.
Volume otak yang dimiliki oleh tipe ini sudah mencatat 1.100 cc dengan atap tengkorak yang lebih membulat dan lebih tinggi.
Sebagian besar ditemukan pada endapan alluvial di Ngandong (Blora), Selopuro (Ngawi), dan endapan vulkanik di Sabungmacan (Sragen).
Tipe Homo erectus tipik merupakan bagian terbanyak dari Homo erectus yang ditemukan di Indonesia.
Sebagian besar tipe Homo erectus tipik ditemukan di Sangiran, Trinil (Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), Patoayam (Kudus), dan Semedo (Tegal) yang ditemukan sejak 2011.
Tipe Homo erectus tipik ini memiliki konstruksi tengkorak yang lebih ramping, walaupun dahinya masih landai dengan bagian mulut yang agak maju.
Kapasitas otak dari Homo erectus tipik mencapai 1.000 cc.
Baca Juga: Mengenal Manusia Purba Homo Wajakensis: Penemuan dan Ciri-Ciri
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR