adjar.id - Lompat tinggi merupakan olahraga lintasan dan lapangan.
Peserta olahraga lompat tinggi harus melompat tanpa bantuan di atas tiang horizontal.
Tiang tersebut biasa disebut dengan mistar, Adjarian.
Mistar lompat tinggi yang diletakkan secara horizontal harus berhasil dilewati peserta olahraga lompat tinggi tanpa membuatnya jatuh.
Nah, dalam melakukan olahraga lompat tinggi, terdapat beberapa sarana dan prasarana yang menunjang olahraga tersebut selain mistar.
Apa saja, ya?
"Lompat tinggi adalah olahraga atletik trek dan lapangan di mana atlet melakukan lompatan dengan lari untuk mencapai ketinggian tertentu."
1. Daerah Tumpuan
Panjang: Minimum 15 meter hingga tidak terbatas
Daerah tumpuan harus datar dengan tingkat kemiringan 1:100
2. Tiang Lompat
Baca Juga: Tahap Pendaratan pada Olahraga Lompat Tinggi
Jarak kedua tiang: 3,98-4,02 m.
Tinggi tiang: Minimal 2,5 meter
3. Bilah Lompat
Bahan: Kayu atau metal
Panjang mistar lompat: 3,98-4,02 m
Berat mistar: Maksimal 2 kg
Garis tengah mistar: 2,5-3 m
Bentuk: Bulat dengan permukaan datar
Ukuran: 3 cm x 15 cm x 20 cm
Lebar penopang bilah: Lebar 4 cm dan panjang 6 cm
4. Tempat Pendaratan
Baca Juga: Tahap Melayang di Atas Mistar pada Olahraga Lompat Tinggi
Ukuran: Tidak boleh kurang dari 3 x 5 m
Bahan: Busa
Tinggi atau tebal: 60 cm
Tebal pelapis matras: 10-20 cm.
"Sarana dan prasarana olahraga lompat tinggi, yaitu daerah tumpuan, tiang lompat, bilah lompat, dan tempat pendaratan."
Itu dia sarana dan prasarana olahraga lompat tinggi beserta ukurannya.
Coba Jawab! |
Berapa jarak kedua tiang lompat pada olahraga lompat tinggi? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, kelas X, edisi revisi 2017.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR