4. S.Sos.
5. S.Si.
6. S.H.
7. S.T.
8. S.Pt.
Agar lebih mudah memahaminya, berikut contoh penulisan nama dan gelar yang benar:
1. Ali Yudistira, S.H. (Sarjana Hukum)
2. Yulianti Putri, S,Psi. (Sarjana Psikologi)
3. Ahmad Naufal, S.H. (Sarjana Hukum)
4. Budi Susanto, S.S. (Sarjana Sastra)
5. Tari Ariani Susanti, S.Sos. (Sarjana Sosial)
Baca Juga: Contoh Penulisan Huruf Kapital yang Benar
Jadi dapat disimpulkan bahwa penulisan gelar yang benar, yaitu:
1. Menulis gelar setelah nama dipisah dengan menggunakan tanda koma (,).
2. Huruf pertama dalam penulisan gelar, baik sarjana maupun magister ditulis dengan huruf kapital, yaitu S dan M.
3. Menulis huruf awal dari nama gelar dengan menggunakan huruf kapital, misalnya lulusan hukum berarti ditulis dengan awalan huruf H.
4. Setelahnya, penulisan gelar menggunakan huruf kecil, misalnya Sos untuk lulusan sosial.
5. Dalam penulisan gelar diakhiri dengan penggunaan tanda titik (.).
"Tata cara penulisan gelar salah satunya huruf pertama dalam penulisan gelar, baik sarjana maupun magister ditulis dengan huruf kapital, yaitu S dan M."
Nah, itulah tata cara penulisan gelar yang benar dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Siapa yang memberikan gelar sarjana dan magister? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR