adjar.id - Penulisan gelar yang tepat merujuk pada kaidah yang berlaku atau yang sudah ditentukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gelar adalah sebutan kehormatan, kebangsawanan, atau kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada nama orang.
Misalnya gelar yang diberikan bagi seseorang yang sudah lulus sarjana atau magister.
Gelar sarjana dan magister ini diberikan oleh perguruan tinggi setelah mahasiswa menyelesaikan studi, Adjarian.
Penulisan gelar ini sudah ada sejak zaman dahulu yang dimulai dari benua Eropa, tepatnya pada abad ke-12.
Tradisi penulisan gelar dipelopori oleh Paris dan Bologna.
Nah, di Indonesia, penulisan gelar dimulai ketika masa pendudukan Belanda saat didirikannya perguruan tinggi di Indonesia tahun 1920.
Lalu, bagaimana tata cara penulisan gelar yang benar?
Simak pembahasannya, yuk!
Penulisan gelar dilakukan dengan cara menempatkannya setelah nama orang.
Selain itu berikan huruf kapital S untuk gelar sarjana dan huruf kapital M untuk gelar magister.
Baca Juga: Calon Mahasiswa Harus Tahu, Inilah Perbedaan Gelar S1 dan S2
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR