adjar.id - Wilayah fungsional merupakan salah satu bentuk wilayah.
Wilayah adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi daerah di bumi untuk berbagai tujuan.
Suatu wilayah memiliki karakteristik tertentu yang memberikan ukuran kesamaan dan perbedaan terhadap wilayah lainnya.
Nah, pada artikel ini kita akan membahas proses terbentuknya wilayah fungsional, Adjarian.
Wilayah fungsional adalah suatu kawasan yang saling terintegrasi secara internal.
Wilayah fungsional dapat dikatakan sebagai wilayah yang diatur oleh beberapa pusat kegiatan yang memiliki keterikatan antarsatu dengan lainnya.
Wilayah fungsional biasanya ditandai dengan adanya interaksi dengan wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya.
O iya, wilayah fungsional juga merupakan wilayah yang aktif, dinamis, dan terbentuk oleh tenaga yang mengubahnya secara terus-menerus.
Letak wilayah fungsional ini berada di sekeliling titik pertumbuhan dan terjalin dengan titik pertumbuhan melalui sistem komunikasi, transportasi, atau ekonomi.
Berikut proses terbentuknya wilayah fungsional.
"Wilayah fungsional dapat disebut sebagai kota metropolitan yang mendukung perkembangan daerah lain melalui jalur perdagangan dan transportasi."
Baca Juga: Jawab Soal Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Penduduk di Suatu Wilayah
Proses terbentuknya wilayah fungsional adalah karena adanya kesamaan kegiatan secara fungsional.
Hal ini bisa kita lihat dari Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau disebut Jabodetabek.
Kota-kota tersebut mempunyai kondisi yang berbeda, tetapi saling berhubungan antara satu dengan lainnya.
Keterkaitan antarberbagai pusat kegiatan ini dicirikan oleh arus komunikasi dan transportasi yang bisa menunjang kehidupan masyarakatnya.
Terbentuknya wilayah fungsional bisa dilihat dari kondisi pelaku ekonomi lokal di suatu wilayah.
Ketika dua atau lebih pelaku ekonomi lokal melakukan interaksi dengan pihak lain dari luar wilayah, maka wilayah fungsional bisa dikatakan telah terbentuk.
Terlebih jika beberapa pelaku ekonomi itu ada dalam tingkatan atau derajat yang sama atau berbeda sedikit.
Wilayah fungsional juga dapat terbentuk karena adanya persamaan kegunaan atau fungsi, Adjarian.
Hal ini dapat terjadi karena adanya kegiatan dalam masyarakat itu sendiri.
Meskipun memiliki kondisi lingkungan dan kondisi alam yang berbeda-beda, tetapi jika dua wilayah atau lebih mempunyai kesamaan kegiatan dan fungsi, maka wilayah fungsional bisa terbentuk.
Secara umum, wilayah fungsional ukurannya sangat besar karena merupakan gabungan dari berbagai jalur strategis.
Baca Juga: Jawab Soal Strategi Pembangunan Ekonomi Kipas Nusantara
Jadi, dapat disimpulkan bahwa wilayah fungsional dapat terbentuk karena adanya kegiatan yang dilakukan secara fungsi atau kegunaan dan fungsional.
"Wilayah fungsional terbentuk karena kesamaan kegiatan secara fungsi dan fungsional di suatu wilayah."
Nah, itulah proses terbentuknya wilayah fungsional dalam suatu daerah, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan wilayah fungsional? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR