adjar.id - Akuntansi keuangan memiliki beberapa tujuan yang penting bagi perusahaan.
Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang memiliki hubungan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar perusahaan, seperti kreditur dan pemegang saham.
Akuntansi keuangan dapat juga dikatakan sebagai akuntansi yang menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan bagi pihak luar, Adjarian.
Menurut Warren Reeve Fess, akuntansi keuangan adalah pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan.
Akuntansi keuangan inilah yang mengatur pencatatan mulai dari transaksi perusahaan sampai penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Adanya akuntansi keuangan dapat memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang harus dilakukan di masa depan.
Maka dari itu, akuntansi keuangan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena keuangan merupakan jantung bagi perusahaan.
"Akuntansi keuangan digunakan oleh perusahaan dalam menyajikan laporan kondisi perusahaan yang menjadi tolok ukur pengambilan keputusan."
Beberapa tujuan akuntansi keuangan, yaitu:
Tujuan akuntansi keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan aktiva dan pasiva perusahaan.
Maka dari itu, dapat dipastikan akuntansi keuangan merupakan sumber ekonomi dari perusahaan yang terpercaya.
Baca Juga: Pihak-Pihak Pemakai Informasi Akuntansi Keuangan dan Kepentingannya
Nah, dari tujuan tersebut poin penting yang harus dianalisis dalam akuntansi keuangan, yaitu modal, hutang, piutang, dan aset usaha dari perusahaan.
Selain itu, juga termasuk akumulasi dari data keuangan perusahaan yang akan menjadi lebih rapi.
Melalui akuntansi keuangan, dapat diketahui seberapa besar kemampuan dari perusahaan dalam membayar utang usaha dan modal usahanya.
Akuntansi keuangan dapat memberikan informasi tentang keuangan perusahaan atau unit usaha.
Laporan inilah yang nantinya dapat menjadi tolok ukur potensi yang terkait dengan keuntungan atau laba perusahaan.
Jika perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang besar, maka perkembangan perusahaan juga akan lebih cepat bertumbuh.
Akan tetapi, jika keuangan perusahaan menurun, maka perusahaan bisa bangkrut.
Tujuan akuntansi keuangan lainnya adalah memberikan informasi tentang perusahaan secara umum.
Adanya akuntansi keuangan dapat memudahkan pengetahuan tentang informasi finansial dan nonfinansial dari suatu perusahaan.
Berbagai informasi itulah yang nantinya dapat membantu perkembangan perusahaan, sehingga penting untuk dilakukan pengawasan.
Akuntansi keuangan juga dapat memberikan informasi tentang perubahan siklus ekonomi yang dikenal dengan netto.
Baca Juga: 2 Jenis Bukti Transaksi dalam Akuntansi
Netto inilah yang harus terus dimonitor atau dipantau siklus perubahannya.
Data yang diambil dari akuntansi keuangan ini biasanya berupa data dan informasi dividen.
Melalui gambaran inilah nantinya pihak stakeholder atau penyandang dana dapat mengetahui sejauh mana usaha yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan potensi keuntungan usahanya.
Tujuan akuntansi keuangan yang terakhir, yaitu menjadi sarana atau alat bagi perusahaan untuk pencatatan keungan agar lebih rapi.
Selain itu, juga dapat menjadikan tata kelola finansial dari perusahaan menjadi lebih baik dan rapi.
Sehingga, uang bukan lagi menjadi masalah yang dapat membuat perusahaan bangkrut atau kolaps.
"Tujuan akuntansi keuangan, di antaranya memberikan informasi aktiva dan pasiva perusahaan, memberikan informasi keuangan perusahaan, memberikan informasi tentang perusahaan, memberikan informasi kepada stakeholder, dan menjadi sarana perusahaan."
Itulah macam-macam tujuan akuntansi keuangan.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan akuntansi keuangan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi 2 Kelas XI SMA dan MA karya Chumidatur Sa'dyah dan Dadang Argo P.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR