1. Menurunkan Kesuburan Tanah
Tanah terutama tanah gambut mempunyai tingkat keasaman yang tinggi.
Adanya pembakaran hutan di lahan gambut banyak dipikirkan orang dapat mengurangi kadar keasaman pada tanah tersebut.
Padahal, setelah beberapa tahun dibakar, tanah gambut tetap akan kembali asam.
Hal ini terjadi karena abu hasil kebakaran hutan akan hilang terbawa oleh air hujan atau mengalir ke permukaan tanah.
Bahkan, pembakaran hutan malah dapat menurunkan kadar unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang tumbuh di tanah gambut.
Hal inilah yang kemudian mengubah permukaan bumi yang awalnya dapat ditumbuhi tanaman menjadi tidak dapat ditumbuhi tanaman.
2. Tanah Tidak Dapat Menampung Air
Adanya drainase atau pengeringan yang terlalu dalam di tanah gambut membuat bagian atas tanah menjadi mudah terbakar karena kering.
Saat tanah gambut ini kering, maka kemampuannya untuk menampung air akan menghilang.
Tanah gambut juga bisa mengalami pengeringan karena berada dalam suhu 80 derajat atau lebih.
Baca Juga: Mengapa Gotong Royong Diperlukan untuk Menanggulangi Kebakaran Hutan?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR