Jadi setiap 12 menit akan terjadi letusan yang mengeluarkan lapili, abu, bom, dan material lainnya.
Contoh dari gunung api yang tipe letusan stromboli adalah Gunung Raung di Jawa.
2. Tipe Letusan Hawaii
Tipe letusan hawaii dapat terjadi karena lava yang keluar sangatlah cair.
Sehingga lava tersebut mudah mengalir ke berbagai arah.
Selain itu, sifatnya yang cair juga membuat bentuk seperti tameng atau perisai.
Contoh gunung api bertipe letusan hawaii, yaitu Gunung Maona Kea, Maona Loa, dan Kilauea yang berada di Hawaii.
3. Tipe Letusan Merapi
Tipe letusan merapi merupakan gunung api yang mengeluarkan lava kental, sehingga dapat menyumbat bagian mulut kawah gunung.
Hal ini membuat tekanan gas akan menjadi bertambah kuat dan bisa memecah sumbatan lava.
Nah, sumbatan yang sudah terpecah-pecah ini akan terdorong dan akhirnya terlempar ke luar.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR