Sementara itu, menurut Saffroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan seluruh unsur bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
J. Soedjati Djiwandono menjelaskan, bahwa integrasi nasional adalah cara untuk mendamaikan keberlanjutan dalam kesatuan nasional dalam arti luas dengan hak untuk menentukan nasib sendiri.
Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan dari berbagai kelompok sosial budaya dalam sebuah kesatuan wilayah, sehingga membentuk identitas nasional.
Pengertian integrasi nasional secara antropologi adalah proses penyatuan berbagai unsur kebudayaan dalam masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan menciptakan keselarasan.
Bagi negara heterogen seperti Indonesia, integrasi nasional merupakan hal yang sangat penting untuk menyatukan berbagai perbedaan.
"Integrasi nasional dapat dikatakan sebagai proses penyatuan berbagai perbedaan menjadi satu kesatuan sebuah bangsa."
Menurut Howard Wriggins, ada lima hal yang dapat menentukan integrasi nasional dari suatu negara, yaitu:
1. Adanya ancaman bersama dari luar.
2. Kekuatan dari lembaga politik.
3. Ideologi nasional.
4. Gaya berpolitik dari para pemimpin bangsa.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR