adjar.id - Dalam buku Sosiologi kelas 12 SMA karya Bondet Wrahatnala, terdapat soal Latih Kemampuan 5 bagian esai di halaman 161.
Salah satu soalnya, yaitu menjelaskan jenis data berdasarkan segi interpretasinya, Adjarian.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut.
Jenis data dalam penelitian sosial terbagi ke dalam beberapa bentuk, salah satunya berdasarkan segi interpretasinya.
Data sendiri bersumber dari subjek penelitian, yaitu yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian.
Data adalah suatu bahan keterangan yang berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, kata, tabel, lambang, dan gambar yang menyatakan suatu pemikiran.
Menurut S. Nasution, data adalah kebenaran sementara dalam kondisi tertentu yang merupakan bagian dari fakta yang menjadi sumber pengamatan dalam penelitian.
Fungsi dari data-data dalam penelitian adalah untuk mengetahui atau mendapatkan gambaran tentang suatu masalah yang sudah dirumuskan.
Selain itu, data juga berfungsi untuk membuat keputusan atau memacahkan masalah yang diteliti.
Data yang digunakan dalam penelitian harus objektif, representatif, aktual, dan ada hubungan dengan permasalahan yang akan diteliti.
Yuk, sekarang simak pembahasan soal jenis data berdasarkan segi interpretasinya berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: 10 Pengertian Penelitian Sosial Menurut Ahli
Jenis Data Berdasarkan Segi Interpretasinya
Berdasarkan segi interpretasinya, jenis data terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Data Faktual
Data faktual adalah data yang didaparkan dari subjek berdasarkan anggapan bahwa memang subjeknya yang lebih mengetahui keadaan sebenarnya,
Peneliti berasumsi bahwa informasi yang diberikan oleh subjek adalah sebuah kebenaran.
Data faktual ini bisa berupa ujaran lisan, kutipan, hasil observasi, dan lain sebagainya.
2. Data Nonfaktual
Data nonfaktual adalah data tentang subjek penelitian yang masih perlu digali secara tidak langsung.
Hal ini dilakukan dengan berbagai cara pengukuran, karena subjek biasanya tidak mengetahui faktanya.
Data nonfaktual ini bisa berupa artikel, wawancara, dan lain sebagainya.
Untuk mengungkapkan data nonfaktual maka diperlukan beberapa indikator perilaku yang didapatkan dalam bentuk tes atau skala psikologi.
Baca Juga: 8 Cara Pengumpulan Data dalam Penelitian Sosial
Contoh data nonfaktual bisa berupa pola asuh, kestabilan emosisi, sikap, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi pembahasan soal jenis data berdasarkan segi interpretasinya yang bisa menjadi referensi, Adjarian.
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII Karya Bondet Wrahatnala.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR