Konferensi ini juga diharapkan bisa selesai dalam waktu dua bulan dan persetujuan yang sudah dihasilkan bisa selesai dalam waktu enam minggu.
"Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda dimulai pada 23 Agustus 1949."
Setelah proses pembahasan yang berlangsung lama sampai 2 November 1949, akhirnya tercapailah persetujuan Konferensi Meja Bundar.
Hasil Konferensi Meja Bundar, yaitu:
1. Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949 dan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia Serikat.
2. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda, di mana kedudukan Indonesia dan Belanda sama.
3. Indonesia akan mengembalikan semua milik Belanda dan membayar utang Hindia Belanda sebelum tahun 1949.
4. Masalah tentang Irian Barat akan dibahas satu tahun kemudian setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
5. Corak pemerintahan Republik Indonesia Serikat akan diatur dengan konstitusi yang dibuat oleh para delegasi RI dan BFA selama KMB berlangsung.
Adanya Konferensi Meja Bundar ini membuat pengakuan kedaulatan yang diberikan Belanda kepada Indonesia yang berlangsung pada 27 Desember 1949.
Proses penandatanganan naskah penyerahan kedaulatan ini dilakukan di dua kota, yaitu Jakarta dan Amsterdam.
Baca Juga: Perjuangan-Perjuangan Diplomasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia
"Hasil Konferensi Meja Bundar salah satunya ialah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda."
Nah, itulah latar belakang dan hasil Konferensi Meja Bundar sebagai langkah terakhir upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan bagi Indonesia dari Belanda.
Coba Jawab! |
Apa yang melatarbelakangi adanya Konferensi Meja Bundar? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM dan Amurwani Dwi Lestariningsih.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR