1. Sistem Ekonomi
Hancurnya sistem ekonomi di beberapa negara di Eropa Timur pada zaman dahulu membuat negara lain di Eropa Timur beralih ke sistem ekonomi terbuka.
Dalam sistem ekonomi terbuka, setiap individu atau kelompok bebas berusaha ataupun mepunyai barang dan alat produksi.
Setiap orang juga akan diberikan kebebasan dalam memiliki barang dan jasa.
Artinya, negara telah terbuka serta berinteraksi dan menajin kerja sama dengan negara lain dengan berdasarkan prinsip laba atau keuntungan.
O iya, dalam sistem ekonomi terbuka ini, investasi modal asing juga bisa masuk ke negara tersebut.
Maka dari itu, adanya keterbukaan ini bisa mendorong terciptanya persaingan yang memberikan dorongan untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri.
Tujuannya agar produk-produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.
O iya, hal ini juga tidak hanya berlaku bagi produk-produk yang dihasilkan, tetapi juga bagi tenaga kerja.
Dalam sistem ekonomi terbuka, tenaga kerja dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas dirinya.
Sistem ekonomi terbuka juga memberikan dampak buruk, jika tidak diikuti dengan pengawasan dan pengaturan hukum yang baik dari pemerintah.
Baca Juga: Daftar Negara Maju dan Berkembang di Benua Afrika
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR