Tradisi sekaten adalah tradisi islam yang dilaksanakan oleh Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta.
Tujuan dari adanya tradisi sekaten ini adalah untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad saw.
Awalnya tradisi sekaten ini dipelopori oleh Sunan Bonang, yaitu salah satu Wali Songo.
Saat itu, Sunan Bonang mengumpulkan masyarakat dengan tujuan menyampaikan dakwah Islam.
Setelah berkumpul, masyarakat kemudian disuguhi dengan penampilan gamelan yang disela-sela pukulannya diselingi dengan pembacaan dua kalimat syahadat secara bersama-sama.
Peristiwa inilah yang kemudian memunculkan lahirnya tradisi sekaten yang asalnya dari kata syahadat.
2. Tradisi Halalbihalal
Tradisi halalbihalal umumnya dilaksanakan setelah umat Islam selesai melaksanakan ibadah puasa Ramadan atau pada Hari Raya Idulfitri.
Tradisi ini dilakukan dengan saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan teman.
Tradisi halalbihalal mulai dilakukan sejak tahun 1948 di Indonesia, saat itu Presiden Soekarno memanggil KH Wahab Chasbullah ke Istana Negara.
Kedatangan KH Wahab Chasbullah ini bertujuan untuk dimintai pendapat tentang ketegangan yang terjadi di pemerintahan.
Baca Juga: Jenis Seni Sastra Hasil Akulturasi Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Nusantara
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR