adjar.id - Apakah Adjarian tahu bagaimana sejarah Hari Dongeng Sedunia?
Setiap tanggal 20 Maret kita merayakan Hari Dongeng Sedunia atau World Storytelling Day.
Tujuan adanya Hari Dongeng Sedunia adalah untuk merayakan seni mendongeng lisan.
Hari tersebut juga hari untuk mengapresiasi pendongeng dan memberikan wadah bagi mereka untuk bisa terus berkarya dan bercerita.
Selain itu, peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membaca dongeng bagi tumbuh kembang anak.
Peringatan ini sudah dilakukan selama 32 tahun atau tepatnya mulai pada tahun 1991.
Lalu, bagaimana sejarah Hari Dongeng Sedunia?
Simak di bawah ini, yuk!
Yap, Hari Dongeng Sedunia sudah diperingati sejak tahun 1991.
Peringatan ini bermula di Swedia, salah satu negara Skandinavia di Eropa Utara, pada tanggal 20 Maret.
Saat itu, Swedia mengadakan peringatan bernama “Alla berattares dag” atau Hari Semua Pendongeng yang digelar saat ekuinoks Maret.
Baca Juga: 15 Manfaat Membaca Dongeng
Kemudian, perayaan tersebut mulai dikenal dan juga diperingati di negara-negara lainnya seperti Amerika Latin, Australia, dan Meksiko.
Bahkan, di Australia peringatan ini berlangsung selama lima minggu yang dikenal dengan International Day of Oral Narrators atau Hari Narator Lisan Internasional.
Kemudian, tahun 2002 seluruh negara Skandinavia juga turut merayakan peringatan tersebut disusul oleh enam benua lainnya pada tahun 2009.
Oleh sebab itu, tanggal 20 Maret ditetapkan sebagai Hari Dongeng Sedunia.
Di Indonesia sendiri ada Hari Dongeng Nasional, Adjarian.
Hari Dongeng Nasional diperingati setiap tanggal 28 November.
Itu dia sejarah Hari Dongeng Sedunia.
Coba Jawab! |
Negara mana yang pertama kali memperingati Hari Dongeng Sedunia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR