adjar.id - Pertukaran budaya antara budaya lokal dan budaya asing bisa memberikan beragam dampak.
Dampak yang bisa ditimbulkan dapat berupa dampak positif dan dampak negatif, Adjarian.
Hal ini dipengaruhi oleh penyikapan dari bangsa Indonesia terhadap pertukaran budaya tersebut.
Nah, pertukaran budaya adalah pertukaran informasi dari budaya yang berbeda-beda.
Informasi ini bisa berupa beragam hal tentang budaya di berbagai bidang kehidupan.
Bahkan saat ini, di dunia yang semakin modern, pertukaran budaya merupakan hal yang pasti akan terjadi.
Pertukaran budaya dapat terjadi jika satu budaya mencoba untuk mempelajari budaya lain yang berbeda.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), budaya adalah sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang.
Budaya dalam kehidupan masyarakat sangat beragam, mulai dari nilai tradisi, bahasa, kepercayaan, sistem komunikasi, dan lain sebagainya.
Berikut macam-macam dampak positif ataupun negatif pertukaran budaya.
"Adanya pertukaran budaya bisa membantu dalam memahami budaya lain yang berbeda dari budaya sendiri."
Beberapa dampak positif dari adanya pertukaran budaya, yaitu:
1. Meningkatkan Kreativitas
Pertukaran budaya antara budaya asli dengan budaya asing bisa memberikan dampak positif bagi generasi muda.
Adanya pertukaran budaya ini membuat tingkat kreativitas dan inovasi generasi muda semakin meningkat.
Terlebih jika generasi muda memiliki kesempatan untuk berlatih dan mendapatkan wadah untuk menyalurkan ide-idenya.
Sehingga, tingkat kreativitas mereka akan meningkat untuk melestarikan budaya.
2. Mamajukan Budaya
Pertukaran budaya dapat membuat budaya lokal menjadi lebih dikenal oleh masyarakat asing.
Hal ini juga dapat membuat budaya lokal semakin dikenal dan dipelajari oleh masyarakat asing.
Nantinya, budaya lokal akan semakin dikenal yang membuat kemajuan bagi budaya lokal itu sendiri.
3. Membuat Generasi Muda Semakin Maju
Baca Juga: 5 Contoh Kearifan Lokal di Indonesia
Pertukaran budaya bisa membuat generasi muda semakin maju.
Kemajuan ini terjadi karena pertukaran antara budaya lokal dengan budaya asing yang membuat generasi muda bisa lebih banyak mempelajari budaya.
Sehingga, remaja akan lebih bertanggungjawab dan bijaksana dalam menyikapi kebudayaan yang masuk ke Indonesia.
Selain itu, generasi muda juga tidak akan tertipu oleh kejahatan dan kemunduran yang disebabkan oleh budaya asing.
"Dampak positif dari pertukaran budaya, di antaranya meningkatkan kreativitas, memajukan budaya, dan membuat generasi muda semakin maju."
Selain memberikan dampak positif, pertukaran budaya juga bisa memberikan dampak negatif berupa:
1. Nilai-Nilai Budaya Lokal Menghilang
Pertukaran budaya bisa memberikan dampak negatif berupa hilangnya nilai-nilai budaya lokal.
Hal ini terjadi karena masyarakat tidak bisa menyaring budaya asing yang masuk.
Sehingga, budaya asing yang berdampak negatif tetap dipelajari yang membuat nilai-nilai budaya lokal menghilang.
Misalnya, hilangnya sikap menghormati kepada orang yang lebih tua.
Baca Juga: 3 Cara untuk Melestarikan Budaya Indonesia, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
2. Menurunnya Rasa Nasionalisme
Adanya kebiasaan untuk menggunakan budaya asing akibat adanya pertukaran budaya bisa mengikis rasa nasionalisme.
Misalnya, lebih sering menggunakan produk dari luar negeri dibanding produk dalam negeri.
Rasa nasionalisme yang semakin menurun membuat rasa kecintaan terhadap negara juga semakin terkikis.
Dampaknya, kebudayaan lokal yang dipegang teguh juga akan terganti dengan budaya asing.
"Dampak negatif dari pertukaran budaya, yaitu nilai-nilai budaya lokal menghilang dan menurunkan rasa nasionalisme."
Itulah dampak positif dan negatif dari pertukaran budaya antara budaya lokal dengan budaya asing.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan pertukaran budaya? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X karya Abdul Waidl, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR