adjar.id - Usaha pelestarian daerah aliran sungai (DAS) sangat penting dilakukan.
Daerah aliran sungai tidak hanya meliputi daerah yang ada di kanan kiri sungai, tetapi wilayahnya sebenarnya sangat luas, Adjarian.
Daerah aliran sungai merupakan suatu daerah yang dikelilingi atau dibatasi oleh garis ketinggian, sehingga air yang jatuh di permukaan tanah nantinya akan dialirkan melalui satu outlet.
Dalam sistem daerah aliran sungai, ada tiga komponen yang mendukungnya, yaitu komponen masukan, komponen output, dan komponen proses.
Komponen masukan adalah curah hujan, sedangkan komponen output adalah debut aliran dan sedimen.
Nah, kalau komponen proses adalah manusia, tanah, vegetasi, iklim, dan topografi.
Dilihat dari bentuknya, daerah aliran sungai ada yang membulat dan ada juga yang memanjang.
Bentuk daerah aliran sungai yang berbeda tersebut menyebabkan ciri-ciri hidrologi yang berbeda juga, Adjarian.
O iya, pelestarian daerah aliran sungai sangat penting karena sungai banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Ada dua metode sebagai usaha pelestarian daerah aliran sungai. Berikut penjelasannya.
"Daerah aliran sungai mencakup wilayah yang luas, sehingga pengelolaannya sering dilakukan secara lintas sektoral dan lintas wilayah."
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Rusaknya Daerah Aliran Sungai
Usaha Pelestarian Daerah Aliran Sungai
Agar daerah aliran sungai tidak mengalami kerusakan, maka perlu adanya usaha pemeliharaan.
Dengan begitu, unsur-unsur yang ada di dalam daerah aliran sungai, seperti unsur fisik, kimia, dan biologi tetap terjaga kelestariannya.
Usaha menjaga kelestarian daerah aliran sungai bisa dilakukan dengan konservasi lahan di dalam daerah aliran sungai yang terbagi menjadi dua metode, yaitu:
1. Metode Vegetatif
Metode vegetatif dalam usaha pelestarian daerah aliran sungai bisa dilakukan dengan cara:
- Penghijauan kembali lahan-lahan hutan yang gundul.
- Penghijauan pada lahan terbuka yang memiliki lereng curam dengan penanaman pohon-pohon dan rerumputan.
- Penutupan lahan terbuka dengan tanaman penutup.
- Penanaman dengan cara melajur sesuai garis ketinggian (kontur).
- Menutup lahan terbuka dengan sisa-sisa tanaman agar dapat ditumbuhi semak-semak.
Baca Juga: Jenis Sungai Berdasarkan Sumbar Airnya
2. Metode Mekanik
Metode mekanik dalam usaha pelestarian daerah aliran sungai bisa dilakukan dengan cara:
- Pembuatan saluran air atau selokan.
- Pembuatan terasering di lereng curam dengan mengikuti garis kontur.
- Pembuatan sumur resapan.
- Pembuatan tanggul dan talud pada lereng-lereng curam.
"Usaha pelestarian daerah aliran sungai bisa dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode vegetatif dan metode mekanik."
Nah, itulah dua metode yang digunakan untuk usaha pelestarian daerah aliran sungai.
Coba Jawab! |
Dalam metode vegetatif, usaha apa saja yang dilakukan untuk pelestarian daerah aliran sungai? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Tonton video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR