adjar.id - Persatuan dan kesatuan bangsa bisa terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong.
Persatuan dan kesatuan perlu ditanamkan dalam diri semua warga negara Indonesia.
Hal ini karena persatuan dan kesatuan dapat menjaga keberagaman dalam diri masyarakat Indonesia.
Nah, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dimaknai sebagai bersatunya bangsa yang memiliki keberagaman dan perbedaan.
O iya, dinamika persatuan dan kesatuan bangsa adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga bangsa dari ancaman.
Dinamika persatuan dan kesatuan ini sangatlah penting untuk dipahami.
Sebab dinamika persatuan dan kesatuan berperan penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara Indonesia.
Adjarian, persatuan dan kesatuan bangsa juga memiliki peran yang penting untuk meningkatkan harga diri bangsa Indonesia.
Sehingga bangsa-bangsa dari negara lain bisa lebih menghormati dan menghargai negara Indonesia.
Yuk, simak faktor pendorong dinamika persatuan dan kesatuan bangsa berikut ini!
"Persatuan dan kesatuan bangsa bisa diartikan dengan bersatunya bangsa dengan latarbelakang yang berbeda-beda."
Baca Juga: Jawab Soal Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa
Beberapa faktor pendorong dari dinamika persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu:
1. Pancasila
Pancasila adalah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia yang fungsinya sebagai pedoman hidup masyarakat.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi faktor pendorong dari persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai-nilai Pancasila ini menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dengan tidak memandang perbedaan suku, agama, budaya, dan ras.
Terlebih persatuan dan kesatuan bangsa juga terdapat dalam sila ketiga Pancasila yang bunyinya "Persatuan Indonesia".
2. Sumpah Pemuda
Peran besar para pemuda berhasil melaksanakan ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Ikrar Sumpah Pemuda ini merupakan hasil dari keputusan Kongres Pemuda Kedua.
Peristiwa tersebut menjadi awal dari tekad pemuda Indonesia untuk memperjuangkan bangsa Indonesia dalam mempersatuan seluruh rakyat.
Adanya Sumpah Pemuda merupakan hal penting dari berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan
3. Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang ada pada lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan ini sangat penting bagi bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman suku, budaya, bangsa, agama, dan bahasa.
Arti dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah walaupun berbeda-beda tetap satu jua.
Jadi, meski Indonesia memiliki keanekaragaman tetapi tetap harus menjadi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Cinta Tanah Air
Cinta tanah air adalah bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Hal ini sudah ditunjukkan oleh para pahlawanan yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa.
Sikap cinta tanah air adalah cara bersikap, berpikir, dan berbuat yang memperlihatkan kepedulian, kesetiaan, dan penghargaan terhadap negara.
5. Rela Berkorban
Sikap rela berkorban termasuk faktor pembentuk persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Reformasi
Sikap rela berkorban demi kepentingan bersama merupakan modal penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal ini sudah dilakukan oleh para pahlawan yang lebih mementingkan kepentingan bangsa dan negara dibanding kepentingan pribadi.
Semua itu dilakukan demi meraih kemerdekaan bagi negara Indonesia.
"Faktor pendorong dinamika persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu Pancasila, sumpah pemuda, bhinneka tunggal ika, cinta tanah air, dan rela berkorban."
Nah, itulah beberapa faktor pendorong dinamika persatuan dan kesatuan bangsa.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Edisi Revisi 2018.
Yuk, tonton juga video berikut ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR