Pola pengembangan paragraf: Deduksi
b. Buah lokal dipercaya lebih sehat dan segar dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan buah impor yang masuk ke Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengirimannya.
Seperti buah apel yang diimpor dari Amerika. Mereka butuh waktu lebih dari tiga minggu untuk sampai ke Tanah Air.
Hanya dengan proses pengawetan buah tersebut akan tetap segar ketika sampai ke masyarakat Indonesia.
Dengan alasan itulah, mengonsumsi buah lokal dirasa lebih menyehatkan karena pastinya tidak ada unsur pengawet.
Pola pengembangan paragraf: Induksi
c. Gerakan mencintai barang dalam negeri semakin lantang digaungkan.
Buah dan sayur sebagai bagian dari kekayaan hayati Indonesia juga menjadi fokus gerakan.
Namun, sejumlah permasalahan masih terus mengganjal. Baru-baru ini Menteri Pertanian mengatakan bahwa tingkat konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia masih rendah.
Tingkat konsumsi buah lokal masyarakat Indonesia belum mencapai 40 kg per kapita setiap tahun, padahal seharusnya lebih dari 65 kg per kapita per tahun.
Permasalahan yang lain seperti volume produksi dari tingkat petani. Selama ini, produksi buah buahan lokal masih dari usaha yang bersifat pekarangan, bukan perkebunan besar.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 1 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 No. 3
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR