adjar.id - Mementaskan drama dapat dilaksanakan dengan baik melalui beberapa langkah.
Pementasan drama ini termasuk ke dalam suatu seni pertunjukan, Adjarian.
Drama adalah suatu seni pertunjukan yang memadukan berbagai unsur gerakan dalam membawakan kisah atau cerita.
Dalam drama ini terdapat karya sastra yang terdapat akting dan ekspresi di sebuah panggung pementasan.
Sebelum melakukan pementasan, para penulis naskah drama akan menyusun skenario dengan elemen-elemen pelengkap.
Elemen inilah yang kemudian akan mendukung penonton agar dapat memahami alur cerita dalam pementasan.
Nah, drama akan menyajikan cerita dengan optimal melalui ekspresi, suara, gerak tubuh, dan sarana lainnya yang bisa mendukung pementasan.
Ada beberapa aspek yang dibutuhkan dalam pementasan, seperti persiapan naskah, pemilihan pemain, pengembangan karakter, dan sebagainya.
Lalu, apa saja langkah-langkah pementasan drama?
Berikut macam-macam langkah mementaskan drama.
"Drama perlu memperhatikan berbagai kelengkapan unsur dalam naskah drama."
Baca Juga: Jawab Soal Latihan tentang Drama Pentas 'Anak', Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Langkah-langkah untuk persiapan pementasan drama, yaitu:
1. Perencanaan
Menyusun perencanaan pementasan drama dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
Menentukan sutradara merupakan langkah perencanaan yang dapat dilakukan melalui proses penunjukan atau pemilihan secara langsung.
Dua proses ini dilakukan dengan berdasarkan kepada kesepakatan kelompok.
Sebelum proses pementasan, sutradara yang terpilih harus memilih naskah drama yang akan dipentaskan.
Naskah yang dipilih dapat berasal dari karya orang lain ataupun naskah yang ditulis oleh sutradara sendiri.
Setelah naskah dipilih, baiknya sutradara mengawali melakukan interpretasi naskah yang akan dipentaskan tersebut.
Proses interpretasi ini dapat melibatkan penulis naskah agar dapat mendalami pesan-pesan yang akan disampaikan.
Baca Juga: 6 Tahapan Plot dalam Naskah Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Skala pementasan merupakan suatu cakupan penonton yang akan dijadikan sasaran pementasan.
Skala ini bisa berupa skala lokal atau skala nasional, dan sebagainya.
Penjadwalan perlu disusun secara akurat agar pementasan drama menjadi sukses.
Penyusunan jadwal ini bisa dimulai dari proses latihan dasar, pemilihan pemain, latihan adegan, gladi kotor, dan gladi bersih.
"Langkah perencanaan dimulai dengan menentukan sutradara, menentukan naskah, menentukan skala pementasan, dan menyusun jadwal latihan."
2. Pelaksanaan Latihan
Melaksanakan pementasan drama pada tahap latihan sesuai dengan jadwal dan perencanaan yang sudah disusun.
Latihan bisa diawali dengan membedah naskah drama yang dipilih, lalu memilih para pemain yang akan memainkan drama.
Setelah itu melakukan latihan olah vokal, olah tubuh, olah sukma, dan pelatihan adegan.
Baca Juga: Unsur dan Struktur Teks Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Sebelum pementasan dilaksanakan, baiknya melakukan gladi kotor dan gladi bersih yang dilakukan di luar jam latihan.
"Tujuan adanya pelaksanaan latihan adalah agar dapat mencapai hasil yang maksimal dalam pementasan."
3. Pelaksanaan Pementasan
Pada pelaksanaan pementasan, mementaskan naskah drama sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Seluruh anggota dalam kelompok harus dapat saling bekerja sama secara kelompok agar pementasan berjalan dengan baik dan sukses.
"Pelaksanaan pementasan baiknya dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan."
Itulah langkah-langkah mementaskan drama, mulai dari naskah perencanaan sampai pelaksanaan pementasan.
Coba Jawab! |
Apa saja langkah perencanaan dalam pementasan drama? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA Kelas XI karya Rahmah Purwahida dan Maman.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR