Sementara di Kanada jumlah petani hanya 5% dari jumlah penduduk yang bekerja di bidang pertanian.
"Faktor canggihnya teknologi pertanian, kondisi lingkungan, dan pasar yang luas membuat produktivitas pertanian tinggi."
2. Bidang Perindustrian
Seperlima tenaga kerja di Amerika Serikat dan Kanada bergerak di bidang perindustrian atau manufaktur.
Aktivitas perindustrian menyumbang sepertiga dari pendapatan nasional kedua negara maju tersebut, Adjarian.
Kedua negara ini mempunyai ekonomi industri yang beraneka ragam dengan menggunakan teknologi yang maju.
Industri utama di Amerika Serikat adalah peralatan listrik, peralatan nonelektrik, transportasi, bahan makanan, dan produk-produk yang berhubungan dengan makanan.
Industri penting lainnya di Amerika Serikat, yaitu pesawat terbang, mobil, mesin-mesin, pabrik baja, pesawat telekomunikasi, dan produk kimia.
Perkembangan terakhir yang terjadi di Amerika Serikat adalah berubahnya basis ekonomi, dari masyarakat industri menjadi masyarakat pascaindustri.
Perubahan tersebut berpusat pada kegiatan teknologi tinggi yang lebih memusatkan perhatian pada produk komputer, robot industri elektronik, dan lainnya.
Sampai akhirnya, Amerika Serikat dan Kanada mengembangkan industri yang membutuhkan tenaga seminimal mungkin.
Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Negara Menurut W.W Rostow
Model masyarakat pascaindustri ini dicirikan dengan adanya para pekerja yang mempunyai tingkat profesionalisme dan teknik yang tinggi.
Dampak geografinya adalah lebih menekankan pada pengetahuan manusia dibandingkan sumber daya alam dan lokasi.
"Aktivitas ekonomi yang bergerak di sektor industri sangat mendukung laju perekonomian di Amerika Serikat dan Kanada."
Nah, itulah perekonomian Amerika Serikat dan Kanada yang berfokus pada bidang pertanian dan perindustrian.
Coba Jawab! |
Apa hasil pertanian yang dihasilkan oleh Amerika Serikat dan Kanada? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII SMA/MA karya Bambang Utoyo.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR