Dengan begitu, masing-masing siswa dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pelajaran di kelas.
Contohnya diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah atau diskusi kelompok dalam membahas materi pelajaran yang sudah disampaikan guru di kelas.
Adanya diskusi peneliti atau penulis menjelaskan hasil penelitiannya dan peserta diskusi dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran.
Penjelasan peneliti ini bertujuan agar peserta diskusi memahami, mengetahui, dan mengevaluasi hasil penelitian yang disajikan.
"The social problem meeting, the opened meeting, dan the education diagnosis meeting merupakan bentuk diskusi kelas dalam penyajian laporan penelitian sosial."
Beberapa manfaat diskusi kelas yang dapat dicapai dari penyajian laporan penelitian, yaitu:
1. Mengungkapkan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh para peserta diskusi.
2. Mendapatkan umpan balik dari peserta diskusi tentang sasaran laporan yang sudah dicapai dan yang belum dicapai.
3. Memberikan kesempatan ke para peserta diskusi dalam menyalurkan kemampuannya masing-masing.
4. Membantu peserta diskusi dalam berpikir praktis dan teoretis melalui topik yang disajikan.
5. Membantu peserta diskusi dalam menilai kemampuan penulis laporan atau peneliti.
Baca Juga: 6 Jenis Validitas dalam Penelitian Sosial
6. Membantu peserta diskusi untuk merumuskan dan memahami berbagai masalah sosial di masyarakat.
7. Mengembangkan motivasi dari peserta diskusi untuk lebih memecahkan dan mendalami setiap masalah yang dibahas.
"Manfaat diskusi kelas salah satunya untuk mengungkapkan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh para peserta diskusi."
Nah, itulah bentuk diskusi kelas dalam penyajian laporan penelitian sosial, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja bentuk diskusi kelas dalam penyajian laporan penelitian sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bonder Wrahatnala.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR