adjar.id - Adaptasi bencana merupakan hal yang penting dilakukan oleh masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana.
Bencana sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.
Nah, kali ini kita akan mempelajari bentuk adaptasi bencana terhadap bencana non alam dan bencana sosial, Adjarian.
Adaptasi bencana adalah serangkaian cara atau upaya yang dilakukan manusia untuk dapat bertahan hidup.
Cara atau upaya tersebut dilakukan dengan melakukan penyesuaian lingkungan.
Nah, pola adaptasi ini dapat muncul dalam berbagai bentuk yang bisa dilihat saat manusia mengubah berbagai perilaku seusai dengan kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, bentuk adaptasi dari setiap bencana dan kondisi masyarakat akan beragam.
Hal ini juga termasuk bentuk adaptasi bencana terhadap bencana non alam dan bencana sosial.
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh berbagai peristiwa non alam.
Sementara bencana sosial adalah bencana yang terjadi akibat perilaku negatif manusia dalam kehidupan masyarakat, seperti konflik.
"Adaptasi bencana bisa dilakukan manusia tidak hanya untuk bencana alam, tetapi juga untuk bencana non alam dan bencana sosial."
Baca Juga: 3 Jenis Bencana Non Alam, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Wabah penyakit merupakan fenomena terjadinya penyebaran penyakit dengan luas dan menulari penduduk.
Beberapa tahun belakangan, kita merasakan adanya wabah penyakit COVID-19 yang menginfeksi sistem pernapasan manusia.
Bahkan COVID-19 ini menjadi pandemi karena menyebar hampir di seluruh negara di dunia.
Adanya COVID-19 membuat terciptanya adaptasi kebiasaan baru yang diterapkan untuk tetap menjaga produktivitas di tengah pandemi.
Beberapa adaptasi yang dilakukan masyarakat saat menghadapi COVID-19, yaitu:
1. Selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
2. Menghindari diri untuk menyentuh mata, hidung, dan mulut saat belum mencuci tangan.
3. Menjaga jarak dengan orang lain sekitar 1 sampai 2 meter.
4. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir.
5. Saat bepergian ke luar rumah selalu bawa hand sanitizer.
6. Menjaga imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Bencana Sosial, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
7. Rajin berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh.
Selain wabah penyakit, kegagalan teknologi juga termasuk sebagai bencana non alam.
Kegagalan teknologi adalah peristiwa bencana karena kesalahan desain, kelalaian, kesengajaan, dan pengoperasian manusia dalam penggunaan teknologi atau industri.
Upaya untuk mengurangi risiko bencana ini dilakukan beberapa adaptasi dengan membatasi dan mengurangi kapasitas penampungan bahan kimia berbahaya.
Selain itu juga bisa dilakukan peningkatan standar kesehatan pabrik dan membuat prosedur operasi penyelamatan jika terjadi kecelakaan teknologi.
"Adaptasi bencana non alam dilakukan untuk menghadapi wabah penyakit dan kegagalan teknologi."
Adaptasi dalam bencana sosial yang bisa dilakukan masyarakat di antaranya:
1. Memperkuat budaya gotong royong.
2. Memperkuat rasa nasionalisme.
3. Mengaktifkan peran orang tua dan lembaga pendidikan.
Adanya adaptasi terhadap bencana sosial ini membuat masyarakat dapat tetap menjaga kelangsungan nilai dan norma melalui pendidikan multukultural.
Baca Juga: Peran Penginderaan Jauh dalam Mitigasi Bencana, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
"Memperkuat budaya gotong royong merupakan salah satu bentuk adaptasi bencana terhadap bencana sosial."
Nah, itu tadi beberapa bentuk adaptasi bencana terhadap bencana non alam dan bencana sosial.
Coba Jawab! |
Bagaimana bentuk adaptasi terhadap wabah penyakit? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR