Unsur tapis memiliki ujung berpori yang disebut dengan lempeng tapis.
Nah, pada bagian ujungnya, sel-sel tersebut saling berlekatan dengan sel di atas atau di bawahnya sehingga membentuk pembuluh.
Plasmodesmata akan melewati pori-pori pada lempeng tapis yang menghubungkan unsur tapis satu dengan lainnya.
2. Sel Pengiring (Sel Tetangga)
Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup yang menyerupai parenkim.
Sel pengiring tersebut terdiri dari nukleus, plastida, dan plasmodesmata yang bercabang.
O iya, peran sel pengiring sangat penting dalam proses keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh tapis.
3. Serat Floem
Serat floem adalah serat yang bisa berbentuk sel hidup atau sel mati, Adjarian.
Sel yang hidup berfungsi sebagai cadangan makanan.
4. Parenkim Floem
Baca Juga: Ciri-Ciri Jaringan Epidermis pada Tumbuhan
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR